Rangkuman Fakta Mengenai Kepergian Ibunda Roger Danuarta

27 November 2018 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roger Danuarta (Foto:  Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari keluarga pesinetron Roger Danuarta. Pria berusia 36 tahun itu ditinggal selama-lamanya oleh sang ibu, Engnawati Atmadja. Ia diketahui mengembuskan napas terakhir pada Jumat (23/11).
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kabar duka meninggalnya ibu dari Roger Danuarta:
1. Meninggal di usia 63 tahun
Karangan bunga di Rumah Duka ibunda Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di Rumah Duka ibunda Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Kabar duka ini dikonfirmasi dari salah satu petugas rumah duka Oasis Lestari, Tangerang, tempat jenazah disemayamkan sebelum dikuburkan pada Senin (26/11).
“Iya benar, itu ibundanya Roger. Besok Senin dimakamkan,” kata salah satu petugas rumah duka Oasis Lestari ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Minggu (25/11).
Ia menyatakan Engnawati meninggal dunia karena sakit. Hanya saja, petugas tersebut tidak mengetahui penyakit yang diderita oleh Engnawati.
2. Harapan Roger Danuarta untuk kesembuhan sang ibu
Pada 14 Oktober lalu, Roger sempat mengungkapkan harapannya agar Tuhan menyembuhkan sang ibu dan memindahkan rasa sakit itu pada dirinya.
Dalam foto yang menampilkan dirinya sedang menggenggam tangan sang ibu, Roger menuliskan dalam bahasa Inggris bahwa ia tidak pernah melihat ibunya menderita sakit yang parah. Pemain sinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' ini juga siap untuk melakukan apa pun supaya ibunya bisa kembali diberi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Roger juga menuliskan mengenai sikap ibu kepada dirinya. Menurutnya, sang ibu sangat percaya pada Roger. Ibunya selalu mengajari banyak hal mengenai kehidupan. Baginya, apa yang telah diajarkan oleh sang ibu sangat bermanfaat.
3. Ibunda Roger sempat terkena serangan jantung
Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Saat ditemui di rumah duka, Roger Danuarta menjelaskan bahwa kondisi kesehatan sang ibu telah memburuk dari akhir Januari. “Sudah 11 bulan,” ucapnya, Minggu (25/11).
Awalnya, Engnawati mengalami serangan jantung. Setelah itu, penyakit yang diderita oleh ibunya semakin memburuk. Sang ibu juga kerap bolak-balik rumah sakit ketika kondisinya sudah memburuk.
Ia dan keluarga kemudian mencari pendapat kedua dari dokter lain, mengenai sakit yang diderita ibunya. Sebelum meninggal dunia, Roger menyatakan ibunya sempat dirawat di rumah sakit. Sang ibu, lanjut dia, masuk rumah sakit pada Kamis (22/11) pagi.
ADVERTISEMENT
“Meninggal (Jumat) sore pada pukul 17.50 WIB,” ujarnya.
4. Roger ikhlaskan kepergian sang ibu
Roger Danuarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roger Danuarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Meski sedih dan dilanda duka, Roger Danuarta sudah merelakan kepergian ibunya. Ia meyakini kini ibunya sudah tidak lagi menanggung rasa sakit.
“Berat pasti, tapi saya ikhlas karena akhirnya Mama sudah tidak menderita lagi. Ini jalan terbaik,” kata Roger saat ditemui di rumah duka Oasis Lestari di Tangerang, Banten, Minggu (25/11).
Roger juga bercerita bahwa ia banyak menghabiskan waktu bersama mendiang ibunya. Mengenai firasat, ia mengaku tidak merasakan apa-apa.
“Sudah diperkirakanlah sama dokter,” katanya.
5. Pemakaman digelar tertutup
Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)
Setelah sempat disemayamkan selama 2 hari, ibunda Roger dimakamkan pada Senin (26/11). Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah beserta rombongan berangkat dari rumah duka ke TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan, iring-iringan jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 11.15 WIB. Penjagaan di sekitar pemakaman pun begitu ketat. Begitu rombongan tiba, jenazah langsung dibawa menuju makam yang telah disiapkan oleh keluarga.
Sekitar pukul 11.30 WIB keluarga dan para pelayat menggelar ibadah sebelum peti diturunkan ke liang lahat. Prosesi ibadah ini digelar secara tertutup dan dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan.
Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)
Sebelumnya, Minggu (25/11) saat ditemui di rumah duka Roger sudah mengatakan bahwa pemakaman agar dilaksanakan secara tertutup.
“Maaf, pemakamannya tidak boleh diliput. Mama orangnya tertutup soalnya. Sampai besok di pemakaman juga keluarga minta media tidak meliput,” jelas Roger Danuarta.