Ratna Galih Ajarkan Anak untuk Kagumi Tokoh Islam

Ratna Galih (Foto: Resnu Andika/kumparan)

Superhero biasanya menjadi idola dari kebanyakan anak kecil. Bahkan tak sedikit yang memiliki cita-cita untuk menjadi superhero di masa depan. Namun semakin dewasa, anak-anak akhirnya paham, jika superhero hanyalah tokoh fiksi belaka.

Untuk menghindari hal tersebut, artis peran Ratna Galih mulai mengajarkan ketiga anaknya, Shelby Adhideva Sawkani, Madiga Arba Sawkani, dan Benjamin Ayyubi Sawkani, untuk mengidolakan tokoh nyata saja. Terutama mereka yang memiliki peran dalam membela agama islam.

"Aku tuh berasa banget waktu kecil, aku mengidolakan lebih banyak tokoh-tokoh khayalan. Tapi sekarang, aku sebisa mungkin ngajarin anak-anak tentang islam dari kecil," kata Ratna ketika ditemui kumparan (kumparan.com), di kediamannya, di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, beberapa saat lalu.

[Baca Juga: Ratna Galih Sempat Enggak Mikirin Agama karena 'Warisan Orangtua']

Menurutnya, superhero yang kerap menjadi idola anak-anak, tidak dapat memberikan manfaat untuk masa depannya. Sementara jika anak-anaknya mengidolakan tokoh pejuang agama islam, bisa ikut menjadi contoh masa depannya kelak.

"Dimulai dengan anak kecil kan suka banget sama superhero, sedangkan dalam islam pun, ternyata banyak banget tokoh-tokoh yang bisa dijadiin panutan untuk bisa kita kagumi," lanjutnya.

[Baca Juga: Berhijab Bikin Ratna Galih Mampu Kendalikan Sikap]

Kendati sulit untuk mengajarkan dan memberikan pemahaman kepada anak-anaknya yang masih kecil, namun perlahan tapi pasti, anak-anaknya mulai mengerti apa yang dimaksud oleh ibundanya.

Ratna Galih (Foto: Resnu Andika/kumparan)

"Aku mulai kasih cerita-cerita, terus mulai ada ketertarikan dari mereka, misal ada salah satu tokoh islam, Salahudin gitu. Nah, anak aku yang gede sekarang udah mulai mengidolakan Salahudin jadinya, meskipun dia manggilnya masih 'Udin Udin' gitu, ya enggak apa-apa, kan belajar," ujarnya.

Pemain film 'Cinta Pertama' ini menyadari, jika anak-anaknya diajarkan untuk mengenal tokoh-tokoh dalam islam, maka akan ada nilai-nilai agama yang bisa ditanamkan ke anak-anaknya sejak usia dini.

"Mau gimana pun kalau superhero itu kan tokoh fiksi ya, sedangkan kalau di islam sendiri kan ada tokoh nyatanya gitu, yang bisa dijadikan panutan, karena aku islam, ya jadinya aku juga ingin sekalian menanamkan nilai-nilai agama islam ke anak-anak ku," tandasnya.