Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Indonesia kembali diselimuti duka. Robby Tumewu meninggal dunia pada Senin (14/1) pukul 00.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabar kepergian Robby telah dikonfirmasi kawannya yang juga berprofesi sebagai artis, Becky Tumewu. Becky mengaku bahwa dia mendapat kabar duka tersebut melalui pesan elektronik.
Belum diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan Robby meninggal dunia. Namun sepengetahuan Becky, sebelumnya Robby menderita penyakit stroke sejak lama.
"Robby itu pernah kena stroke, tapi sudah lama sekali. Tahun 2013 waktu saya ketemu, beliau masih segar. Setelah 2013, saya ada beberapa kali jenguk beliau tapi saya enggak foto atau apa karena kondisinya tidak menyenangkan buat saya. Masa, foto-foto," ujar Becky saat dihubungi kumparan melalui telepon.
"Waktu 2013 itu pun beliau sudah stroke setengah, tapi setelah itu kena stroke lagi. Itulah sebab awal dia drop adalah karena stroke," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jenazah Robby Tumewu disemayamkan di Rumah Duka Oasis Lestari, Jatiuwung, Tangerang, Banten.
Awalnya, Robby Tumewu dikenal sebagai seorang desainer. Bersama kawan-kawannya, Robby mendirikan kelompok desainer bernama Aranea dan sering mengelar fashion show.
Dari Bandung, Robby hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan Teater Koma. Pada tahun 1990, Harry de Fretes mengajaknya bergabung dengan Lenong Rumpi. Nama Robby pun mulai dikenal di dunia hiburan sejak saat itu. Dia juga berperan dalam sinetron 'Keluarga Van Danoe', 'Flamboyan 108', 'Cepot dan Copet Kepepet', serta 'Oke-Oke Bos'.
Tak hanya itu, Robby pernah membintangi beberapa film layar lebar, seperti 'Ca Bau Kan' (2002), 'Gie' (2005), 'Belahan Jiwa' (2005), dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT