news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandhy Sondoro Berkolaborasi dengan Once di Album Terbaru

22 November 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Musisi Sandhy Sondoro baru saja merilis album terbarunya yang berjudul 'Beautiful Soul'. Dalam beberapa lagu di album tersebut, Sandhy berduet dengan beberapa musisi, salah satunya Once Mekel.
ADVERTISEMENT
Penyanyi yang memulai karier bermusiknya di Jerman ini menggandeng Once dalam lagu bernuansa blues. Lagu tersebut berjudul ‘Jakarta Blues’.
“Musik blues rock tapi funky. Saya tidak membatasi diri sebagai penyanyi satu genre, saya suka semua genre, bahkan gambus dangdut dan world music. Selama musik itu bikin saya senang, musiknya asyik,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja )
Sandhy mengaku tak pernah membayangkan dapat berduet dengan Once di album terbarunya. Sebab, Once dan Dewa merupakan idola Sandhy semasa SMA.
“Kenal sama Once tahun 2010 kayak mimpi, sih. Dengar Once 1998-an gabung sama Dewa, wow, saya tahu Once dan Dewa, ya,” ucap Sandhy. “Saya pikir, lagu ini sebagai bentuk apresiasi saya sama Once dan dia juga suka.”
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, semua lagu di album tersebut hanya dibawakannya sendiri. Namun, berdasarkan saran dari beberapa pihak, penyanyi lagu 'Tak Pernah Padam' tersebut memutuskan untuk berduet dengan musisi lain di album barunya itu.
Selain Once, Sandhy Sondoro juga melibatkan Monita Tahalea dalam 'Beautiful Soul'. Duet Sandhy dan Monita dapat didengar dalam lagu berjudul ‘Sampai Usia Waktu’. Rupanya, pria berumur 44 tahun itu juga mengidolakan Monita.
“Gue nge-fans sama dia karena dia punya warna sendiri, suara dan musiknya, dan lain daripada yang lain,” tuturnya.
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
Menurut Sandhy, terdapat beberapa perbedaan dalam album yang telah digarapnya sejak 2016 itu. Album tersebut juga bercerita tentang cinta dan kasih terhadap sesama manusia, khususnya warga Indonesia. Misalnya, dalam lagu 'Damailah Indonesiaku' yang merupakan keresahaannya terhadap Indonesia selama ini.
ADVERTISEMENT
“Saya penginnya kita Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika, NKRI harga mati, itu yang terbaik buat kita semua. Misal mau kritik segala macam enggak pakai fitnah yang berbudaya. Saya pengin indonesia damai,” katanya.
Lebih lanjut, pelantun 'Malam Biru' ini rupanya juga mendedikasikan album tersebut untuk mendiang adiknya yang meninggal dunia pada 21 Februari 2017. Dia menilai sang adik punya jiwa musikalitas yang tinggi semasa hidup.
“Beliau ini orang yang sangat baik sekali dan multi-talenta juga, terutama di seni. Jago nyanyi juga, bikin lagu, dan nge-DJ,” tutup Sandhy Sondoro.