Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Serial 'Magic Hour 2' Lebih Fokus di Konflik Masing-Masing Keluarga
17 Januari 2019 13:12 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah sukses dengan 8 episode awal yang tayang di akhir tahun 2017, kini serial 'Magic Hour 2 ' telah siap kembali menyapa para pengguna streaming video on demand, Iflix. Akan banyak perubahan dalam segi cerita dan karakter di musim kedua ini.
ADVERTISEMENT
Jika dalam serial pertama cerita berfokus pada karakter Raina (Michelle Ziudith) yang mencoba menjalani hubungan dengan saudara kembar Dimas bernama Rangga (Dimas Anggara), di musim kedua ini konfliknya lebih berfokus pada keluarga masing-masing karakter.
"'Magic Hour: Series 2' ini lebih banyak konflik keluarga dibandingkan konflik pertemanan dan percintaannya. Lebih banyak mengungkap struktur keluarga masing-masing dan juga permasalahan di keluarga masing-masing itu," kata Dimas Anggara saat berkunjung ke kantor redaksi kumparan, belum lama ini.
"Di season 2 ini, keluarga-keluarga ini ingin membantu masalah kita juga, atau mereka a part of problems juga," timpal Maxime Bouttier, pemeran Tegar, di kesempatan yang sama.
Ada beberapa perbedaan sifat karakter dari serial musim pertama dan kedua. Rangga, misalnya. Di awal musim pertama, dia diperlihatkan sebagai sosok cowok yang cuek dan menyebalkan.
ADVERTISEMENT
Namun di season kedua, sifat Rangga sudah perlahan-lahan berubah, karena sebelumnya ia telah melewati beberapa konflik hidup yang mampu mengubah jati dirinya.
"Dia jadi lebih dewasa, memperhatikan orang-orang di sekitarnya. Di season 2 ini merupakan turning point Rangga untuk menjadi orang yang lebih baik lagi," jelas Dimas.
Perbedaan sifat karakter di musim pertama dan kedua juga terjadi pada sosok Mitha, yang diperankan oleh Yunita Siregar. Dalam musim pertama, Mitha diceritakan sebagai perempuan cantik nan arogan yang bisa dengan mudah mendapatkan hati laki-laki yang diinginkannya.
"Apa yang sudah terjadi di season pertama membuat Mitha lebih diam, menghadapinya serba mikir, mood-nya lebih dark, dan tidak meledak-ledak lagi," kata Yunita.
Diakui oleh Yunita, dia sempat mengalami kesulitan saat harus memerankan dua sifat berbeda dalam karakter yang sama. "Aku kan kebanyakan sedih mulu adegannya. Ngebangun mood-nya itu, kalau terus-terusan nangis, kadang jadi pusing," ucapnya.
ADVERTISEMENT
'Magic Hour: Series 2 ' akan segera tayang di Iflix pada 18 Januari besok. Para pengguna Iflix VIP dapat menonton maraton seluruh enam episode dari sekuel paling dinanti hingga selesai.
Sementara itu, di hari yang sama, para pengguna IflixFREE dapat menonton episode pertama melalui streaming maupun diunduh untuk ditonton nanti secara offline. Episode selanjutnya akan tayang setiap hari Jumat, mulai 25 Januari.