Sogi Indra Dhuaja dan Ibnu Jamil Siap Lari Marathon Sambil Berdonasi

2 Agustus 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Run to Care merupakan sebuah gelaran charity run terbesar kedua di Indonesia yang telah diadakan sejak 2016. Hanya berawal dari 44 pelari yang melakoni ultra-marathon 150 km, tahun lalu jumlah peserta yang berlari dari Cibubur ke Lembang sudah meningkat hingga 74 orang dan sukses mengumpulkan total donasi sebesar Rp 454 juta.
ADVERTISEMENT
Keseluruhan uang yang didapat dari Run to Care selalu disumbangkan pada anak-anak yang membutuhkan di bawah asuhan SOS Children's Village. SOS Children's Village sendiri merupakan organisasi amal yang berpusat di Austria dan telah terbangun di Indonesia sejak 1972.
Ketika menggelar konferensi pers di Hong Kong Cafe, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/8), National Director SOS Children's Village Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, menjelaskan bahwa berkat dana yang terkumpul dari Run to Care tahun lalu banyak anak terlantar Indonesia yang kembali mendapat sosok orang tua dan fungsi keluarga yang baik dan bagus untuk perkembangan mental serta fisik.
"46 tahun SOS Children's Village berfokus membesarkan anak yang kehilangan orang tua dengan konsep yang modern. Berkat Run to Care tahun lalu sudah ada 18 desa anak. Di sana ada sosok orang tua yang menjadi ibu dari anak-anak asuh dengan usia berbeda dan membuat mereka jadi seperti adik-kakak. Konsep ini berhasil, sudah terbukti ada 114 keluarga di Indonesia yang kita bangun," ujar Hadi.
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Kini dengan bertambahnya jumlah pelari hingga 275 orang, tahun ini Run to Care memiliki misi yang berbeda. Tidak lagi fokus membangun rumah dan lingkungan bagi para anak terlantar di Indonesia, dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membiayai pendidikan profesional agar 2.200 anak asuh SOS Children's Village bisa bekerja setelah tumbuh dewasa.
ADVERTISEMENT
Dari 275 pelari tersebut terdapat dua selebriti Indonesia, Sogi Indra Dhuaja dan Ibnu Jamil. Awalnya Sogi mengaku sempat menolak tarawan Run to Care lantaran belum pernah mengikuti acara lari marathon.
Namun karena acara ini digelar dengan tujuan donasi, maka Sogi pun memantapkan hati dan berusaha tegar saat mengikuti acara.
"Saya sebenarnya lari paling jauh itu 21 km dan umur sudah 40 tahun. Baru 3 kali juga lari sejauh itu. Akhirnya, kita negosiasi jadi setiap ada donasi Rp 1 juta, saya akan lari 1 km. Intinya, saya mau memberi donasi sebanyak-banyaknya biarpun kaki saya menjerit," kata Sogi sambil memasang wajah takut saat ditemui di Hong Kong Cafe, Thamrin.
Ibnu Jamil  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ibnu Jamil (Foto: Munady)
Berbeda dari Sogi, Ibnu Jamil yang selama ini terkenal sporty dan gila olahraga mengaku senang saat diajak untuk ikut Run to Care 2018. Selain untuk berdonasi, Ibnu merasa acara ini bisa jadi salah satu metode latihan jelang marathon yang akan dilakoninya di luar negeri beberapa bulan lagi.
ADVERTISEMENT
"Jadi tanggal 8 November nanti, saya akan ikut marathon di New York. Senang karena Run to Care ini bisa jadi program latihan saya juga. Kadang kan masalahnya kita ini suka malas kan kalau mau lari, tapi karena ada donasi ini saya jadi termotivasi untuk lari lagi," ungkap Ibnu.
Meski Run to Care 2018 hanya akan berlangsung pada 10 sampai 12 Agustus mendatang, donasi untuk SOS Children's Village akan terus terbuka hingga 31 Agustus di www.kitabisa.com. Baru dua hari dibuka, angka donasi sudah cukup fantastis dan mencapai Rp 1,3 miliar.
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sogi dan Ibnu Jamil di konferensi pers Run to Care 2018, Kamis (2/8). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Sementara itu, Sogi dan Ibnu baru mendapat donasi masing-masing sebesar Rp 1,5 juta. Karena masih terlalu sedikit, Sogi kembali mengingatkan orang-orang untuk mulai mendonasikan dana pada mereka.
ADVERTISEMENT
"Iya, saya janji setiap donasi Rp 1 juta saya lari 1 km. Jadi berdonasilah dan saya akan bertanggung jawab untuk bisa memenuhi semuanya. Tapi, kalau donasi untuk saya mencapai Rp 200 juta, saya ambil cicilan 0% ya," tutup Sogi seraya berkelakar.