Tak Kuat Dibully Haters di Sekolah, Bowo Alpenliebe Akan Homeschooling

5 Juli 2018 18:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bowo Alpenliebe (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bowo Alpenliebe (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Prabowo Mondardo atau Bowo Alpenliebe semakin dikenal publik setelah bermain aplikasi Tik Tok. Dia kini menjadi idola para remaja, terutama kaum Hawa.
ADVERTISEMENT
Seiring popularitasnya yang menanjak, Bowo tidak hanya memiliki penggemar, tetapi juga haters. Beberapa teman sekolah cowok kelahiran Tangerang, Banten, ini juga menjadi haters-nya.
Mereka kerap mem-bully bocah kelas 2 SMP itu. Tak tahan dengan perlakuan teman-temannya di sekolah, Bowo berencana untuk menempuh jalur pendidikan secara homeschooling.
“Rencana sih, mau pindah sekolah, homeschooling,” kata Bowo saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Kamis (5/7).
Bowo mengaku kerap di-bully oleh teman-teman sekolahnya lewat media sosial. Dia mengetahuinya setelah membaca komentar di akun Facebook miliknya.
Kendati demikian, cowok kelahiran 17 Maret 2005 itu memilih untuk tidak membalas perlakuan dari teman-temannya tersebut. “Biarin saja, diemin,” ucap Bowo.
Tak hanya itu, beragam reaksi kerap ditujukan pada Bowo oleh para penggemarnya. Ia mencontohkan ketika mendatangi Kota Tua, Jakarta. Saat itu, para penggemarnya mencolek hingga mencekik dirinya. Maka dari itu, Bowo kini selalu dijaga ketika pergi ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
“Dicolek, didorong, dicekik. Ada sih, ibu-ibu narik-narik baju,” tutur Bowo.
Bowo TIK TOK. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Bowo TIK TOK. (Foto: Munady Widjaja)
Perlakuan tidak menyenangkan tak hanya dirasakan oleh Bowo. Sang kakak juga pernah menjadi sasaran. Ia dipukul oleh orang yang tidak menyukai Bowo.
“Iya, Abang saja kemarin dipukul. Ditanya sama orang, 'Lo abangnya Bowo, ya?'. Langsung (dipukul),” ungkap Bowo.