Tampil di Prambanan Jazz 2019, Pusakata Cerita soal Album Baru
PerbesarADVERTISEMENT
Mohamad Istiqomah Jamad atau Pusakata menjadi salah satu pengisi di gelaran Prambanan Jazz Festival 2019, Sabtu (6/7) malam. Ini adalah kali pertama bagi Is tampil di Prambanan Jazz Festival dengan nama barunya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, Is sudah pernah tampil di Prambanan Jazz Festival. Namun, saat itu, ia masih bergabung dengan band yang membesarkan namanya, Payung Teduh.
Dalam kesempatan ini, Pusakata berbagi cerita ke penonton tentang album terbarunya. Ditemui sebelum naik panggung, Pusakata mengatakan, album terbaru yang ia beri judul 'Dua Buku' akan dirilis pada 30 Juli mendatang.
“Ada 12 lagu yang akan lahir,” kata Pusakata.
Is memiliki alasan tersendiri mengapa memilih 'Dua Buku' sebagai judul album terbarunya. Ia ingin mencoba mengusung racikan musik baru, berbeda dari yang pernah dilakukannya bersama Payung Teduh dulu.
“Karena warnanya beda, ada dua wajah, silakan berkenalan. Kalau suka alhamdulillah, kalau enggak suka silakan berkenalan lagi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz menjadi tempat pertama Is memperkenalkan beberapa lagu baru yang akan masuk dalam albumnya. Musisi berusia 35 tahun itu tak punya alasan khusus mengapa baru memperkenalkannya dalam acara ini.
“Saya mau orang jemput bola dengan lagu-lagu baru. Kayaknya tanggung jawabnya lebih terjaga kalau ngasih lagu-lagu baru,” kata dia.
Membuat Syahdu Prambanan Jazz Festival
Soal penampilannya di Prambanan Jazz Festival, sesuai perkiraan sebelumnya, penampilan Pusakata dengan lagu-lagunya membuat malam di Prambanan Jazz Festival menjadi lebih syahdu.
Suasana kian syahdu saat Pusakata membawakan lagu kedua, ‘Untuk Perempuan yang sedang Dalam Pelukan’. Sontak penonton tanpa diberi komando langsung ikut bernyanyi. Pusakata pun membiarkan penonton mengambil alih sementara suara panggung.
Total ada enam lagu yang dibawakan. Selain ‘Kehabisan Kata’ dan ‘Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan’, Pusakata juga membawakan ‘Aku Kau dan Malam’, juga ‘Jalan Pulang’.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih atas kebersamaan kalian,” kata Pusakata dari atas panggung.
Tak berapa lama, lagu ‘Akad’ yang begitu populer saat Is masih bersama Payung Teduh dijadikan lagu penutup. Penonton pun semakin histeris dan ikut bernyanyi bersama.
“Terima kasih, rawat terus cinta kalian,” kata Pusakata .