Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Sidang hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih terus bergulir di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Dalam sidang sebelumnya, Rabu (22/5) kuasa hukum Atalarik Syach, Junaidi, mengungkapkan bahwa gugatan yang diajukan oleh Marwah lemah karena hanya menggunakan Kompilasi Hukum Islam (KHI).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Junaidi menuturkan bahwa Tsania Marwa tidak memiliki tempat tinggal. Ibu dua anak itu disebutkan masih tinggal bersama kedua orang tuanya. Ditemui usai sidang hari ini (29/5), Tsania Marwa memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Pesinetron berusia 28 tahun ini mengaku bangga masih tinggal bersama orang tuanya. Menurutnya, sebagai perempuan muslim dan masih menganut adat Timur, bahwa anak perempuan yang belum atau sudah pernah menikah namun bercerai, lebih baik tinggal bersama orang tua.
"Jadi kalau memang dianggap itu sebuah kelemahan, itu pemikiran berbeda sama saya. Kalau saya bangga banget, alhamdulillah orang tua saya masih ada rezeki kasih saya rumah dan rumah saya cukup untuk menampung anak saya dua orang," ujar Tsania Marwa .
Tsania menuturkan, kemampuan seorang ibu untuk mengurus buah hatinya tidak bisa diukur dengan kepemilikan tempat tinggal semata.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang perempuan, seorang ibu, itu enggak punya rumah jadi titik kelemahan, berapa banyak ibu-ibu yang tidak kompeten hanya karena tidak memiliki tempat tinggal? Itu kan pemikiran yang menurut saya cetek sekali. Enggak bisalah kita ukur kayak gitu. Saya itu rumahnya anak-anak," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya tidak menjadi masalah tinggal bersama orang tua, karena rumah anak-anak adalah ibunya. Ia pun mengatakan agar tidak perlu memusingkan perkara tempat tinggal.
Ketika disinggung apakah Tsania Marwa mampu membeli rumah, Runner Up Gadis Sampul 2005 itu mengatakan bahwa ayahnya sudah menyiapkan satu rumah pribadi.
"Yang pernah ditempati bapaknya anak-anak, dulu juga numpang di rumah situ kok. Waktu setahun nikah kan rumahnya belum jadi yang di Bogor ini, rumah yang dibangga-banggakan ini, belum jadi," tutur Tsania Marwa.
ADVERTISEMENT
"Jadi waktu itu masih tinggal numpang di rumah papa saya. Cuma papa saya kan orangnya enggak mau membesar-besarkan, apa sih yang disombongin, enggak perlu gitu lah," lanjutnya.
Lebih lanjut, perempuan lulusan ilmu psikologi ini mengatakan bahwa dirinya merasa senang jika kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira bisa bertemu dengan orang tua Marwa.
Apalagi selama ini, kedua anaknya juga tinggal bersama keluarga Atalarik Syach. Sementara Marwa tidak pernah keberatan akan hal tersebut.
"Selama ini anak saya tinggal di rumah bapaknya juga sama neneknya, sama omnya, sama tantenya, saya enggak ada komplain. Kenapa giliran saya digede-gedein? Lagian mohon maaf ya, rumah Bogor juga setengahnya duit saya kok. Jadi enggak usah terlalu bangga," tandas Tsania Marwa .
ADVERTISEMENT