Zul 'Zivilia' Berencana Berhenti dari Dunia Musik

Zul 'Zivilia'. Foto: Instagram/@zulzivilia81

Penyanyi Zul 'Zivilia' berencana untuk berhenti dari dunia musik Tanah Air yang telah membesarkan namanya.

Pria 38 tahun itu bahkan mengaku telah menyumbangkan alat musik yang dimilikinya ke tempat ibadah.

"Emang mau berhenti," ucap Zul 'Zivilia', saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Pelantun 'Aishiteru' itu mengungkapkan alasannya berhenti dari dunia musik bukan karena tengah memperdalam ilmu agama. Namun, ada hal lain yang membuatnya ingin berhenti dari hingar-bingar industri hiburan.

"Ada sesuatu yang mengganjal di hati, sehingga saya mau berhenti. Insyaallah berhenti. Bukan fokus ibadah sih masalahnya. Pokoknya saya mau berhenti musik aja, tapi enggak tahu ke depannya. Ya dijalani aja sekarang ini," terangnya.

Sementara itu, istri Zul, Retno Paradinah memang telah mengetahui rencana suaminya untuk berhenti dari dunia musik. Sebagai istri, Retno tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Kan rezeki juga bukan di satu itu aja, gitu. Insyaallah sih, setelah itu ada rezeki lain atau di tempat lain. Sebenarnya sudah lama, cuma kan sempat ini (balik) lagi, nanti keluar (dari penjara) bisa solo atau gimana," terang Retno Paradinah di lokasi yang sama.

Zul Zivilia Jalani Persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Foto: Gio Giovanni/kumparan

Retno menuturkan bahwa sebagai istri, dirinya tetap akan mengikuti langkah suaminya itu. Ia juga tidak kecewa dengan rencana suaminya tersebut.

Sebagai gantinya di industri musik, Retno mengatakan bahwa Zul berniat untuk menjadi penceramah. "Ingin jadi penceramah katanya waktu itu. Cuma enggak tahu ke depannya seperti apa, dilihat aja nanti," imbuhnya.

Selain menjadi penceramah, Zul 'Zivilia' kata Retno, juga tak menutup kemungkinan untuk mencoba bisnis di tempat kelahirannya di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Soalnya kan keluarga dia di Kendari juga kan, basic-nya kan bisnis gitu. Mungkin ya mau ikut keluarganya lah. Banyak sih, namanya daerah kan kadang ada yang ikut bisnis jualan sapi apa gimana, gitu," pungkas Retno.