Tablo, Musisi Jenius Lulusan Stanford University

27 September 2018 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tablo  (Foto: Facebook @EPIKHIGH)
zoom-in-whitePerbesar
Tablo (Foto: Facebook @EPIKHIGH)
ADVERTISEMENT
Nama Tablo pasti sudah tak asing lagi bagi penggemar K-Pop. Pria yang memiliki nama Daniel Armand Lee ini dikenal sebagai salah satu musisi jenius di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab ia dijuluki sebagai musisi serta penulis lirik yang jenius. Tak hanya piawai dalam menciptakan musik yang enak didengar, ia juga selalu menyisipkan sentuhan artistik dalam lirik lagu ciptaannya. Pria berusia 38 tahun ini selalu memiliki konsep kisah yang epik untuk diceritakan dalam lagu-lagu yang diciptakannya.
Melalui lagu yang ia buat, pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1980 ini mampu menggerakkan hati dan membangkitkan emosi para pendengarnya. Ia selalu menyisipkan pesan bagi para pendengarnya untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap keadaan di sekitar mereka.
Berperan sebagai penulis serta produser utama di Epik High, pria yang memiliki nama Korea Lee Seon Woong ini selalu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menulis lirik lagu. Biasanya ia selalu mencurahkan semua hal-hal di kehidupan sehari-hari yang memberikannya inspirasi, ke dalam bentuk lirik lagu.
ADVERTISEMENT
"Aku suka menulis. Aku menulis tidak untuk menerima pujian. Aku sudah menulis sejak masih kecil. Aku selalu menikmatinya dan itu membuatku bahagia. Aku tidak pernah menganggap menulis sebagai pekerjaan. Aku selalu menuliskan semua yang ada dipikiranku dan mengekspresikannya dalam bentuk lirik," ujar Tablo saat membahas mengenai hobinya menulis seperti dilansir YG Life.
Kemampuan Tablo sebagai penulis lirik yang jenius juga diakui oleh rekan satu timnya, Mithra Jin. Ia mengatakan bahwa menulis sudah menjadi bagian hidup Tablo yang tak bisa dipisahkan. Ia juga memuji kemampuan Tablo karena mampu mengekspresikan emosi secara unik dan berani, dalam lirik lagu yang diciptakannya.
Tablo mulai menulis lirik sejak ia masih berusia 16 tahun. Saat itu ia membuat lirik lagu 'Rainy Christmas' milik penyanyi legenda Korea Selatan, Kim Gun Mo. Ia dipercaya oleh Kim Gun Mo untuk menulis lirik, setelah Tablo membaca sebuah puisi ciptaannya.
ADVERTISEMENT
Meski kehidupan Tablo terdengar baik dan penuh prestasi, namun sejak masih muda, ia sudah harus berjuang melawan depresi yang dialaminya. Musik hip hop selalu berhasil membuatnya bangkit kembali dari keterpurukan.
Impian untuk bisa menjadi seorang musisi pun mulai tumbuh dalam diri Tablo muda. Sayang, impian Tablo ini sempat menerima penolakan dari orang tuanya, terutama sang ayah.
Melansir laman alumni.stanford.edu, saat duduk di bangku SMA, ia sempat berdebat dengan sang ayah, karena keinginanya untuk berkarier sebagai musisi. Pasalnya saat itu keluarganya mengharapkan dirinya bisa menjadi dokter atau pengacara, bukan musisi hip hop. Saat itu orang tuanya merasa bahwa musisi hip hop tidak memiliki masa depan yang cerah terutama di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Meski sempat berdebat, namun Tablo kemudian menuruti kehendak orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah hukum di Amerika Serikat. Tablo tercatat sebagai mahasiswa sarjana Sastra Inggris di universitas bergengsi, Stanford University, di California, Amerika Serikat.
Saat menjadi mahasiswa, kepintarannya pernah diuji dalam sebuah tes IQ yang rumit dan kabarnya ia memiliki IQ sebesar 170. Hal ini diketahu karena ia mampu menyelesaikan soal yang diberikan hanya dalam waktu kurang dari 11 detik.
Meski menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Stanford, Tablo sepertinya belum menyerah dengan cita-citanya sebagai musisi. Selama kuliah ia diketahui bergabung dengan 4n Objectz, sebuah tim hip hop underground.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kemudian pindah ke Korea Selatan dan membentuk sebuah trio hip hop bersama DJ Tukutz dan Mithra Jin, yang kini dikenal dengan Epik High pada tahun 2001. Mereka kemudian merilis album pertama yang bertajuk 'Map of the Human Soul' pada 2003, dan Tablo berperan sebagai leader dalam trio tersebut. Saat itu, trio ini masih berkarier di bawah agensi Woollim Entertainment.
ADVERTISEMENT
Popularitas grup ini mulai naik saat merilis album ketiga bertajuk'Swan Songs' pada 2005. Lagu 'Fly' yang terdapat di album tersebut terpilih sebagai salah satu soundtrack untuk game 'FIFA 07' yang sangat populer.
Sejak saat itu, perlahan tapi pasti, nama Tablo mulai mendapatkan posisi tersendiri di hati para penikmat musik Korea Selatan.
Sayangnya, pada tahun 2010 Epik High harus menjalani hiatus karena dua anggota DJ Tukutz dan Mithra menjalani wajib militer.
Tablo sendiri sudah menikah pada 2009 dengan aktris Kang Hye Jung, dan dikaruniai seorang putri yang ia beri nama Lee Haru. Ia kini lebih sering tampil solo dalam berbagai kesempatan, termasuk pada variety show 'Show Me the Money', dan 'The Return of Superman'.
Tablo dan Haru (Foto: Instagram @tabloisdad)
zoom-in-whitePerbesar
Tablo dan Haru (Foto: Instagram @tabloisdad)
Kini nama Tablo lebih sering muncul sebagai produser musik, atau pencipta lagu. Ia juga membuat dan berkolaborasi dalam lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi Korea Selatan lain, seperti lagu ' 꽃 (Flower)' milik Xia Junsu, 'Smiles & Cry' milik Dok2, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Karya-karya sang musisi jenius ini memang selalu dinantikan oleh penggemarnya.