news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Gendong Bayi yang Benar agar Terhindar dari Displasia Panggul

18 Mei 2019 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis gendongan bayi yang bisa Anda pilih. Anda bebas memilih jenis gendongan favorit yang seperti apa, tapi yang pasti, pastikan Anda menggendong si kecil dengan benar, Moms. Salah-salah, justru bisa membahayakan kesehatannya. Terutama kesehatan tulang yang bisa menyebabkan displasia tulang panggul, yakni kondisi tulang panggul yang semestinya terletak di antara lubang paha dan rongga panggul, tapi karena suatu sebab posisinya menjadi tidak pas, bisa terjadi pada satu atau dua tungkai kaki.
ADVERTISEMENT
Tentu Anda tak ingin kan, Moms si kecil mengalaminya? Karena itu, cek kembali cara menggendong Anda. Ndu Ratri Karuniasari, Pengurus Komunitas Jabodetabek Menggendong kepada kumparanMOM menjelaskan, bahwa cara menggendong bayi yang benar, agar terhindar dari displasia panggul adalah dengan posisi M-shape.
"Posisi M-shape akan mendukung ke sendi lutut. Kekuatan pada sendi pinggul minimal karena kaki tersebar, disangga, dan pinggul berada dalam posisi yang lebih stabil," ujarnya.
Displasia Panggul. Foto: dok. hipdysplasia.org
Apa itu menggendong dengan posisi M-Shape?
Posisi M-Shape adalah cara menggendong bayi dengan posisi tegak, --bukan tiduran--, kondisi saat pantat bayi lebih rendah dari pada posisi lututnya. Menggendong dengan posisi ini, dapat menjaga kesehatan sendi pinggul bayi. Hal ini dikarenakan panggul bayi tetap berada di dalam rongganya.
ADVERTISEMENT
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape, memang akan membuat kaki bayi terlihat seperti mengangkang. Tapi jangan khawatir, para ahli telah mengklaim bahwa posisi tersebut tergolong aman dan tidak akan membuat kakinya terus mengangkang hingga dewasa.
Posisi menggendong M-Shape juga dapat membantu tulang belakang tumbuh secara optimal. Ini karena posisi M-Shape tidak membuat berat kaki menarik sendi pinggul ke bawah. Posisi ini juga memungkinkan cakram tulang belakang yang berfungsi sebagai peredam, melindungi tulang belakang, otak, dan struktur tulang lain dengan sempurna.
Displasia Panggul. Foto: dok. hipdysplasia.org
Tak hanya baik untuk kesehatan tulang bayi, tetapi menggendong dengan posisi ini juga dapat melatih kemampuan si kecil dalam berbahasa serta mempererat ikatan dengan orang yang menggendongnya. Bukannya tanpa alasan, yakni karena wajah bayi langsung menghadap pada wajah si penggendong.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga dapat melatih perkembangan otot inti bayi, karena menggendong dengan posisi M-Shape memiliki efek yang sama dengan meletakkan bayi pada posisi tengkurap.
Pastikan Anda sudah mengatur sedemikian rupa gendongan bayi untuk mencapai posisi tersebut ya, Moms.
---------------------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar Gendongan Bayi yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!