Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Manfaat Memberikan MPASI Homemade untuk Bayi
22 Oktober 2018 11:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Mengolah menu Makanan Pendamping ASI (MPASI ) bisa jadi hal yang paling seru bagi seorang ibu baru. Anda bisa mengkreasikan berbagai bahan makanan penuh nutrisi untuk diolah jadi MPASI. Melihat reaksi si kecil saat makan MPASI buatan sendiri tentu juga menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Sebagian ibu memilih untuk membeli bubur bayi instan yang tersedia di swalayan untuk diberikan sebagai MPASI. Sereal bayi instan memang praktis dan bisa dibuat di mana saja.
Namun memberikan MPASI buatan sendiri alias homemade juga banyak manfaatnya lho Moms. Simak penjelasannya:
1. Lebih Bebas Mengenalkan Berbagai Rasa
Masa MPASI adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan berbagai rasa makanan pada bayi Anda. Mulai dari rasa mangga yang manis lembut, kiwi yang asam, hingga brokoli yang agak pahit.
Jangan ragu untuk memberikannya sebagai MPASI, Moms. Mengenalkan berbagai rasa sejak dini mencegah anak menjadi picky eater atau pilih-pilih makanan saat besar nanti.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan menu MPASI 4 bintang, yakni makanan yang mengandung 4 unsur gizi. Keempat nutrisi itu adalah karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Dengan membuat MPASI homemade, Anda bisa memastikan semua gizi itu terpenuhi.
ADVERTISEMENT
2. Menghindari Terlalu Banyak Gula dan Garam untuk Bayi
Saat membeli makanan bayi instan, pernahkah Anda membaca dengan seksama komposisi pada kemasannya? Produk makanan bayi instan umumnya diberi gula dan garam dalam jumlah tertentu, sesuai ketentuan dari BPOM. Sebab, bayi di bawah usia 1 tahun, tidak disarankan mengonsumsi banyak gula dan garam.
Garam dapat memperberat kerja ginjal bayi yang belum sesempurna organ orang dewasa. Sementara gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, menurunkan sistem imun, dan obesitas saat ia besar nanti.
Dengan membuat MPASI homemade, Anda bisa memastikan asupan gula dan garam yang diberikan untuk bayi. Jika bayi Anda masih berusia 1 tahun ke bawah, takaran garam yang boleh diberikan dalam sehari hanya 0,4 gram. Namun, jika Anda ragu tidak bisa memberikan garam sesuai takaran, daripada berlebihan, Anda boleh tidak menambahkan gula atau garam di makanan bayi yang berusia 1 tahun ke bawah.
ADVERTISEMENT
3. Lebih Segar dan Sehat
Tentu MPASI olahan sendiri lebih segar dibandingkan makanan bayi instan yang telah melalui berbagai proses sebelum siap dikemas. Anda bisa bebas memilih buah dan sayur yang paling segar untuk diolah jadi MPASI.
Dilansir laman Mayo Clinic, bayi yang mendapatkan nutrisi dari makanan segar pada tahun pertama hidupnya cenderung berisiko lebih rendah pada alergi makanan dibandingkan mereka yang diberi makanan bayi instan.
4. Lebih Hemat
Harga makanan bayi instan memang beragam, dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Banyak pula produsen menawarkan sereal bayi yang diklaim organik. Namun apapun yang Anda pilih, sebenarnya akan lebih hemat jika Anda mengolah sendiri MPASI untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Dengan membuat MPASI homemade, Anda bisa menggunakan bahan makanan yang sudah ada atau dibeli untuk seluruh anggota keluarga. Misalnya kentang, bisa diolah jadi MPASI maupun perkedel. Praktis tapi sehat kan, Moms?