Tips Olah Daging Kambing untuk MPASI Bayi

22 Agustus 2018 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Mengolah Daging Kambing untuk MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips Mengolah Daging Kambing untuk MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bila keluarga Anda suka makan daging kambing atau domba, mungkin Anda terpikir untuk memberikannya juga sebagai menu makanan pendamping ASI atau MPASI bagi si kecil. Apalagi dalam momen istimewa seperti Idul Adha. Tapi bolehkah memberikan daging kambing sebagai menu MPASI bayi? Jawabannya, boleh, Moms!
ADVERTISEMENT
Menurut dr.Jovita Amelia MSc SpGK, Spesialis Nutrisi Klinik dari RS Pelni Petamburan dan Ciputra Hospital, Jakarta, daging kambing bisa dikonsumsi bayi mulai usia 7-10 bulan dan justru dapat memberikan banyak nutrisi. Selain kaya protein, serta vitamin A dan B3, 6 dan 12, daging kambing memiliki kandungan mineral yang tinggi termasuk di antaranya zat besi, kalsium, fosfor dan seng.
Kandungan zat besi, baik untuk bayi karena bayi membutuhkan banyak zat besi untuk menjamin perkembangan yang sehat, baik secara mental maupun fisik. Zat besi juga dapat membantu mengembangkan otaknya. Sementara protein menyediakan energi yang memfasilitasi proses yang berbeda dalam tubuh bayi.
Bagaimana dengan seng? Daging kambing mampu menyediakan 45% kebutuhan harian tubuh dari seng, yang diperlukan untuk pengembangan dan penyembuhan sistem kekebalan tubuh, Moms. Tidak hanya itu, setengah dari lemak kambing atau domba adalah lemak tak jenuh. Ini adalah alasan lain mengapa daging kambing baik untuk tubuh manusia.
Ilustrasi daging kambing (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging kambing (Foto: Dok. Thinkstock)
Lantas, bagaimana cara menyajikannya untuk bayi?
ADVERTISEMENT
Untuk MPASI bayi yang baru berusia 7 bulan, Anda perlu untuk menghaluskan daging domba terlebih dulu. Dengan blender atau food processor misalnya. Setelah itu, olah daging kambing menjadi puree dengan mencampur bahan makanan lain yang disukai bayi. Misalnya ubi, kentang, atau wortel. Jangan lupa, tambahkan sedikit ASI atau susu formula ke dalam puree untuk membuatnya lebih lembut dan memberikan konsistensi yang memungkinkan bayi menelan makanan lebih mudah.
Untuk bayi yang berusia 8 bulan atau lebih, Anda dapat menambahkan sekitar satu sendok makan tomat yang sudah dihaluskan atau sayuran lainnya. Atau, buat caserrole! Hidangan dari berbagai macam bahan yang dipanggang dalam oven dan disajikan sebagai sajian tunggal padat gizi.
Ilustrasi Daging Kambing untuk MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Kambing untuk MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
Caranya, potong daging kambing menjadi bentuk dadu (atau cincang bila bayi belum mampu mengunyah daging), tumis dengan mentega dan bawang bombay hingga harum. Setelah itu, tambahkan kaldu dan bumbui hingga mengental. Lalu susun kentang kukus dalam wadah tahan panas, lapisi dengan tumisan daging, dan panggang dalam oven hingga matang.
ADVERTISEMENT
Anda juga dapat menambahkan kembang kol, kacang polong, wortel atau sayuran lain yang Anda suka. Hmm... hasilnya lezat untuk MPASI bayi juga untuk anggota keluarga lainnya.