4 Perubahan pada Vagina Setelah Berhubungan Seks

6 Desember 2018 18:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Anda sadari atau tidak, setelah berhubungan seks umumnya terjadi beberapa perubahan pada vagina. Perubahan ini normal terjadi, namun ada juga yang perlu Anda waspdai, Moms.
ADVERTISEMENT
Apa saja misalnya? Dilansir Glamour, berikut 4 perubahan yang umum terjadi pada vagina wanita setelah berhubungan seks:
1. Vulva Sedikit Bengkak
Jika Anda rutin membersihkan vagina setelah bercinta, Anda pasti memperhatikan kondisi ini. Bagian vulva pada vagina terasa lebih besar dan bengkak. Hal ini terjadi karena gairah seks Anda masih ada meski sesi bercinta berakhir.
Vulva yang bengkak merupakan semacam 'ereksi' yang terjadi pada wanita. Saat gairah Anda naik, aliran darah sekitar daerah intim meningkat. Alhasil, muncul efek bengkak pada vagina Anda.
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
2. Rasa Terbakar saat Berkemih
Selain membersihkan vagina, Anda juga wajib buang air kecil setelah berhubungan seks. Hal itu perlu dilakukan demi menjaga kesehatan organ intim Anda. Nah, sebagian wanita merasakan sensasi terbakar dan perih saat buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab kondisi ini adalah gesekan rambut kemaluan pasangan Anda pada sesi bercinta yang terlalu agresif. Jika itu alasannya, sensasi terbakar itu akan menghilang dengan sendirinya.
Namun jika sudah seminggu rasa tak nyaman itu masih mengganggu, lebih baik temui dokter, Moms. Bisa jadi Anda terkena infeksi saluran kemih.
Perubahan vagina setelah berhubungan seks (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan vagina setelah berhubungan seks (Foto: Shutterstock)
3. Sedikit Gatal
Gatal pada vagina pasca-bercinta juga merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun Anda perlu menganalisis penyebabnya.
Bisa jadi gatal itu disebabkan oleh iritasi, alergi terhadap pelumas, atau bermasalah dengan kondom lateks yang suami Anda pakai. Jika kondisi ini sering terjadi pada Anda, cobalah ganti pelumas Anda dengan varian yang anti-alergi atau kondom non-lateks.
4. Jadi Kering
Vagina semestinya masih lembab dalam beberapa menit setelah bercinta. Jika Anda mendapatinya sangat kering, itu tandanya vagina Anda memang tidak sepenuhnya terlubrikasi pada sesi bercinta tadi. Tentu kondisi ini membuat Anda sangat tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Terlalu sering mencuci vagina dan menggunakan cairan kimia pada bagian intim juga menjadi penyebab kondisi tersebut. Sebaiknya hentikan kebiasaan itu Moms. Pastikan juga Anda dan suami meluangkan cukup waktu untuk foreplay demi memastikan vagina terlumasi dengan baik.