5 Cara Mudah Tingkatkan Bonding Keluarga

Ilustrasi keluarga (Foto: Thinstock)

Gambaran sebuah hubungan keluarga yang harmonis, dan masing-masing anggota keluarga bisa dekat satu sama lain boleh jadi idaman bagi setiap keluarga.

Bukan cuma mimpi, karena tentu saja Anda juga bisa mewujudkan hal itu, Moms. Dilansir Very Well, ada kebiasaan-kebiasaan yang dapat membangun hubungan masing-masing anggota keluarga semakin erat dan kompak.

Makan Bersama

Makan malam bersama. (Foto: Thinkstock)

Sebuah penelitian menunjukan bahwa makan bersama dengan keluarga bisa meningkatkan keterampilan mental, emosional dan sosial yang kuat. Selain itu, akan ada peningkatan perilaku dan kinerja di bidang akademik yang baik untuk anak di sekolah.

Saling Bercerita

Luangkan waktu bersama (misalnya saat makan malam atau pun sesudahnya) untuk saling bercerita dan menanyakan kabar satu sama lain di hari itu. Anda bisa memulai dengan menanyakan keadaan suami di kantor, dan diikuti dengan menanyakan keseharian anak di sekolah.

Jika dilakukan secara rutin, ini akan menjadi salah satu rutinitas yang paling baik untuk mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.

Bermain Bersama

Ilustrasi Keluarga. (Foto: thinkstock)

Salah satu cara yang paling bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan anak adalah dengan bermain bersama mereka. Pergilah keluar rumah dan ajak mereka bermain bola, sepeda atau sepatu roda. Selain menyenangkan, sistem motorik anak juga akan semakin terlatih dan aktif. Dan ini pulalah yang buat badan anak jadi tidak kaku dan tidak mudah mengalami kram.

Cuddling

Cuddling atau berpelukan tidak hanya dilakukan oleh pasangan suami istri, tapi begitu juga dengan anak. Anda bisa memeluk anak di atas ranjang setiap pagi saat membangunkan anak dan setiap sebelum anak pergi tidur.

Selain memperkuat ikatan orang tua dan anak, menurut sebuah penelitian, cuddling juga bisa mengurangi peluang Anda terjatuh sakit. Ini dikarenakan saat berpelukan atau melakukan cuddling, Anda akan merasa sangat dicintai dan merasa sangat nyaman dan aman.

Biarkan Anak Membantu Pekerjaan Rumah

Ilustrasi mengecat rumah. (Foto: Thinkstock)

Karena takut ada barang yang pecah, Anda jadi tidak mengizinkan anak membantu membereskan rumah maupun mencuci piring di dapur. Padahal, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, justru dapat membuat mereka merasa diakui dan dibutuhkan ketika berada di dalam rumah.

Biarkan mereka membantu Anda untuk mengerjakan pekerjaan rumah, Moms. Berikan tugas yang ringan, sesuai kemampuan anak seperti, membereskan kamar mereka masing-masing, atau membereskan mainan yang telah mereka mainkan.