news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tanda Anak Alami Rabun Jauh dan Butuh Pakai Kacamata

6 Oktober 2019 12:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak pakai kacamata. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak pakai kacamata. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa masalah kesehatan mata yang mungkin menyerang anak. Salah satunya adalah rabun jauh atau dalam bahasa kedokteran disebut miopia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Web MD, miopia adalah keadaan saat bayangan optik jatuh tidak fokus pada retina, tetapi pada bagian depan retina, sehingga membuat objek terlihat kabur. Kondisi tersebut juga membuat mata tidak mampu melihat benda dalam jarak jauh, tapi mampu melihat benda terdekat dengan jelas.
Tak hanya dialami oleh orang dewasa, nyatanya miopia juga bisa dialami oleh anak. Umumya, kondisi ini mulai terjadi pada anak berusia 8 tahun.
Nah Moms, jika Anda menemukan 5 tanda di bawah ini, cobalah tanyakan pada anak tentang kemampuan penglihatannya. Jika si kecil mengaku kurang bisa melihat benda jarak jauh dengan jelas, segera periksakan ke dokter. Karena, mungkin saja ia mengalami miopia atau rabun jauh.
ADVERTISEMENT
Dokter mata dari John Hopkins Medicine, Amerika, Meghan Collins, M.D., menjelaskan, menggosok mata secara berlebihan merupakan indikasi bahwa anak Anda mengalami kelelahan mata atau ketegangan mata.
Ya Moms, fokus yang tidak tepat bisa membuat mata si kecil jadi cepat lelah dan mudah berair akibat tegang dan kering. Hal itu bisa jadi tanda dari banyak masalah penglihatan, termasuk rabun jauh.
ibu dan anak membaca buku Foto: Shutterstock
Akibat gangguan mata yang ia alami, anak akan terus berusaha untuk melihat dengan lebih jelas, salah satunya mendekatkan matanya ke objek. Coba mulai perhatikan cara anak Anda memegang buku untuk memastikan penglihatannya tetap aman.
Ilustrasi anak laki-laki nonton TV atau film. Foto: Shutterstock
Coba perhatikan, jika anak Anda sering duduk sangat dekat di depan televisi, bisa jadi ia mengalami rabun jauh. Apalagi, jika ia mengeluh gambarnya tidak terlihat jelas, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter mata, Moms.
ADVERTISEMENT
“Duduk dekat dengan televisi mungkin tidak membuat seorang anak rabun jauh, tetapi seorang anak mungkin duduk dekat dengan televisi karena dia menderita rabun jauh dan tidak terdiagnosis," jelas dokter Lee Duffner dari American Academy of Ophthalmology, Amerika.
Ilustrasi anak dan ibu membaca bersama Foto: Shutterstock
Anak dengan miopia biasanya melihat objek dengan kabur dan tidak jelas. Untuk membuatnya fokus pada pantulan gambar yang ia lihat, si kecil biasanya akan sering menyipitkan mata.
Menyipitkan mata untuk bisa melihat objek lebih jelas bisa membuat mata anak kelelahan. Hal tersebut juga memicu risiko tinggi sakit kepala pada anak.