5 Tips agar Ibu Percaya Diri Merawat Bayi Baru Lahir

13 September 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat masih di rumah sakit, ibu mungkin sangat terbantu sekali dengan peran perawat yang bisa membantu Anda merawat bayi. Mulai dari mengganti popoknya, memandikannya hingga memberitahukan kapan Anda harus menyusui si kecil. Sayangnya setelah berada di rumah, Anda bisa jadi merasa tidak siap, kewalahan, bingung bahkan takut merawat si kecil.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir, Moms, ada banyak sekali informasi yang dapat Anda peroleh dengan mudah untuk membantu Anda menghadapi tugas baru Anda sebagai orang tua, baik dari buku maupun internet. Selain itu, Anda mungkin sudah mengantur jadwal pemeriksaan pertama dengan dokter anak yang akan memberikan lebih banyak informasi.
Tentu saja diperlukan lebih dari sekadar informasi untuk menempa orang tua baru menjadi seorang pengasuh bayi yang baik. Diperlukan kesabaran, kegigihan, dan latihan terus menerus. Untunglah bayi merupakan sosok yang sangat pemaaf saat orang tuanya sedang belajar.
Nah Moms, selain mencari banyak informasi seputar pengasuhan bayu, berikut 5 hal yang bisa Anda lakukan agar lebih percaya diri.
Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock
Ketahuilah bahwa banyak ibu baru yang senasib dengan Anda. Setiap ibu merasakan hal yang sama pada beberapa minggu pertama, terutama ketika kelelahan setelah melahirkan yang dibarengi dengan kurang tidur.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, beristirahatlah lebih banyak dan berilah waktu kepada diri sendiri untuk menyesuaiakan keadaan dan berlatih mengasuh bayi. Tak lama lagi tantangan untuk merawat bayi tak akan begitu menantang, Moms. Anda akan memasang popok, menyusui, menepk punggung bayi agar bersendawa, dan menenangkannya hanya dengan satu tangan.
ibu dan bayi Foto: Shutterstock
Bayi tidak peduli jika Anda memasang popok terbalik atau lupa membersihkan bagian belakang telinga ketika ia mandi. Bayi akan selalu memberi tahu Anda jika ia merasa lapar, lelah, atau jika Anda menyediakan air mandi yang terlalu dingin.
Ingat saja, bayi Anda tidak memiliki ibu lain yang dapat dibandingkan dengan Anda, sehingga hanya Anda yang ada di dalam pikirannya. Ya Moms, faktanya, Anda adalah figur terbaik yang pernah dimiliki si kecil.
ADVERTISEMENT
menyusui bayi Foto: shutterstock
"Bayi kamu mungkin butuh susu tambahan."
Kalimat seperti ini mungkin saja diucapkan oleh orang-orang terdekat Anda saat mendapati si kecil menangis terus. Rasa lelah menyusui siang dan malam hari, mungkin saja membuat Anda terjebak dengan saran itu.
Untuk itulah, jangan buru-buru panik, Moms. Yakin saja ASI yang Anda miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Daripada mendengarkan saran yang belum tentu benar, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Ingat, jangan mengalah dengan orang-orang yang kerap menghujani Anda dengan berbagai saran dan bertindak seolah-olah mereka lebih tahu segalanya daripada Anda.
ibu dan bayi Foto: Shutterstock
Anda mungkin frustasi setelah menghadapi bayi yang menangis selama berjam-jam. Meski begitu, mengutip Parents, ternyata ada baiknya bayi melihat emosi yang Anda keluarkan, dengan catatan tidak terlalu sering ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Saat si kecil tumbuh, anak Anda akan melihat bagaimana cara Anda mengelola emosi. Ketika dia melihat Anda sedih, takut, marah, atau frustrasi, katakan saja apa yang Anda pikirkan: 'Aku merasa sedih, tapi aku merasa lebih baik sekarang' atau 'Itu menakutkan. Aku senang kita aman.'
"Anak Anda akan merekam semua itu. Dia akan belajar cara menenangkan diri dari Anda," kata Kathryn Oden, Ph.D., seorang neuropsikolog di Rumah Sakit Carson-Tahoe di Carson City, kepada Parents.
The Sanctoo Villa and Spa. Foto: dok. The Ssanctoo Villa.
Sesibuk apapun mengurus bayi Anda, jangan sampai lupa untuk menyayangi diri sendiri, Moms. Berikan waktu setidaknya 15 menit sehari untuk me time dan menenangkan diri sejenak.
"Orang tua membutuhkan keseimbangan dalam hidup mereka. Jika Anda tidak punya waktu untuk mengisi kembali jiwa Anda dan meremajakan diri sendiri, Anda mungkin tidak bisa menjalankan peran dengan baik. Anda bisa menjadi tidak sabar, frustrasi dan pemarah," kata Yvone Thomas, psikolog yang praktik di Los Angeles kepada Parents.
ADVERTISEMENT
Anda bisa menenangkan diri sejenak dengan mandi air panas, membaca buku favorit, atau mendengarkan musik kesukaan.
Percayalah Moms, Anda akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak Anda. Ibu yang akan selalu berjuang agar bisa melakukan apa saja untuk si kecil.