5 Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak

27 Januari 2019 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar mengerjakan soal latihan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar mengerjakan soal latihan (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Setiap anak memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Ada anak yang mudah sekali berkonsentrasi sambil beraktivitas meski lingkungannya berisik. Ada yang hanya bisa berkonsentrasi jika suasananya tenang. Ada pula yang butuh waktu lama agar bisa berkonsentrasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika anak Anda termasuk yang sulit berkonsentrasi, Anda bisa membantunya dengan melakukan 5 hal ini.
1. Singkirkan Hal-hal yang Mengganggu
Anak akan lebih mudah berkonsentrasi pada informasi yang ada di hadapannya. Oleh karena itu, si kecil sebaiknya menjauhkan diri dari suara-suara di sekitarnya seperti televisi, musik yang keras, atau saudaranya yang saling beteriak. Cobalah sebisa mungkin membantu anak mendapatkan tempat yang tenang dengan tidak menyalakan sumber-sumber yang menimbulkan suara dan memecah konsentrasinya.
2. Duduk Bersama Anak
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. (Foto: Shutterstock)
Penelitian menunjukkan, seorang anak dapat berkonsentrasi lebih lama jika salah satu orang tuanya duduk bersamanya, walaupun orang tuanya pada saat yang sama mengerjakan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan si kecil.
ADVERTISEMENT
3. Mengatur Kembali Kamar Anak
Ia akan lebih mudah berkonsentrasi jika tempat belajarnya tidak berantakan dan benda di sekitarnya tertata rapi. Sarankan ia untuk duduk di depan meja yang sudah dirapikan jika akan mengerjakan aktivitas yang membutuhkan informasi.
4. Targetkan Kemajuan Anak
Ilustrasi anak belajar di rumah (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar di rumah (Foto: Shutterstock)
Konsentrasi anak akan semakin meningkat secara bertahap. Jika ia biasanya mengerjakan tugasnya selama 3 menit, berilah ia semangat untuk tetap berkonsentrasi selama 30 detik lagi. Anda bisa menambahkan waktu konsentrasinya selama beberapa detik setiap kali ia mengerjakan tugasnya.
5. Jangan Berharap Terlalu Banyak
Ingat bahwa anak Anda saat ini hanya bisa berkonsentrasi selama kurun waktu yang lebih pendek dibandingkan saat ia sudah lebih besar. Anda tidak bisa mengharapkannya untuk duduk dan terus mengerjakan sebuah aktivitas selama berjam-jam tanpa istirahat, terutama jika aktivitas tersebut terasa sulit untuk anak.
ADVERTISEMENT