news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

9 Cara Agar Momen Periksa Kehamilan di Trimester Pertama Lebih Nyaman

7 Oktober 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi ibu hamil periksa ke dokter di trimester pertama Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu hamil periksa ke dokter di trimester pertama Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Halo Moms, bagaimana kabar Anda di trimester pertama kehamilan ini? Sudahkah menemukan bidan atau dokter yang cocok?
ADVERTISEMENT
Memiliki hubungan yang baik dengan bidan atau dokter agar bisa merasa cocok, nyaman dan terinformasi selama kehamilan sangat penting, lho! Pasalnya, ketidakcocokan dapat memengaruhi kelancaran pemeriksaan kehamilan Anda hingga trimester berikutnya. Rugi, kan?
Namun sebelum Anda memutuskan berganti dokter atau bidan, coba ikuti dulu beberapa cara yang bisa membuat janji temu atau pemeriksaan kehamilan Anda berikutnya jadi lebih baik:
pemeriksaan kehamilan di trimester pertama Foto: Shutterstock
Buat daftar pertanyaan
Buat daftar pertanyaan maupun masalah di ponsel Anda. Setiap kali ingat apa yang ingin ditanyakan atau Anda merasakan satu gejala tertentu, segera catat di sana.
Dengan begini saat jadwal pemeriksaan ke bidan atau dokter, Anda tidak akan lupa dan tinggal membacanya. Catatan juga membuat Anda terlihat proaktif di mata dokter, bukan obsesif.
ADVERTISEMENT
2. Ajukan pertanyaan
Jangan pernah ragu untuk bertanya pada bidan atau dokter saat ia memeriksa Anda. Percaya lah, tidak ada pertanyaan yang bodoh atau remeh.
Lagipula, bidan atau dokter mungkin sudah pernah mendengar aneka pertanyaan dari banyak pasien lain sebelumnya. Sementara Anda belum pernah mendengar jawabannya. Ini yang penting, Moms.
3. Ulangi
Coba ulangi penjelasan dokter atau bidan dengan kata-kata Anda sendiri untuk memastikan Anda sudah menangkapnya dengan benar. Anggap saja Anda tengah bertemu dengan klien di kantor dan perlu membaca catatan setelah rapat.
Begitu juga bila ada hal yang belum betul-betul Anda pahami. Boleh kok, minta bidan atau dokter menjelasankannya kembali.
4. Konfirmasi
Suka membaca artikel atau mendapat nasihat tertentu dari kerabat tentang kehamilan? Saat periksa kehamilan, coba konfirmasikan ke dokter atau bidan. Siapa tahu, ada yang tidak benar atau sudah benar tapi perlu disesuaikan dengan kondisi kehamilan Anda.
ADVERTISEMENT
5.Jujur
Jujurlah jika sesuatu yang dokter atau bidan katakan sepertinya tidak cocok untuk Anda. Atau Anda merasa tidak yakin untuk menjalankannya.
Mulai trimester pertama ini, Anda dan dokter akan jadi satu tim sehingga pendapat, perasaan maupun insting Anda juda dapat jadi panduan yang berguna.
bangun hubungan baik dengan dokter sejak trimester pertama kehamilan Foto: Shutterstock
6.Catat
Supaya tidak lupa, buat catatan untuk semua hal yang dibahas selama kunjungan dokter atau pemeriksaan kehamilan Anda. Simpan catatan ini sejak trimester pertama hingga waktu persalinan kelak tiba.
7.Ajak ngobrol
Mengajak dokter atau bidan ngobrol ringan? Boleh dan bisa berguna juga, lho! Misalnya tentang hobi Anda, rencana jalan-jalan, lingkungan rumah, hewan peliharaan dan sebagainya.
Kadang-kadang dari obrolan ringan yang tampaknya tidak penting, bidan atau dokter teringat untuk memberi tahu Anda informasi yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
8.Simpan panduan
Kadang-kadang di ruang praktiknya, dokter atau bidan juga menyediakan panduan tertulis seperti brosur tentang kehamilan. Ambil dan simpanlah! Anda bisa mendapat banyak informasi berguna dari sini.
9.Jangan jaim
Jaim adalah hal yang tidak perlu Anda lakukan di depan bidan atau dokter. Lebih baik, terbuka saja dan coba spesifik ketika Anda bercerita tentang kondisi maupun perasaan Anda.
Bersikap terbuka akan sangat berguna dan bisa membantu dokter atau bidan mengawasi kesehatan Anda maupun si kecil sejak trimester pertama .