Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Apa rencana Anda bersama anak untuk merayakan momen HUT RI alias Hari Ulang Tahun Kemerdekaan negeri tercinta ini? Kalau ingin merayakannya dengan sesuatu yang spesial dan unik, Anda bisa lho, mengajak anak mengunjungi Masjid Istiqlal yang ada di pusat kota Jakarta. Wah, memang ada ya, hubungan Masjid Istiqlal dengan kemerdekaan Indonesia?
ADVERTISEMENT
Ternyata ada, Moms! Banyak, malah. Di balik kemegahannya, Masjid Istiqlal menyimpan banyak nilai kebangsaan, nasionalisme dan kemerdekaan.
"Istiqlal dalam bahasa Arab itu artinya merdeka. Masjid ini merupakan masjid nasional negara Indonesia dan merupakan simbol persatuan bangsa Indonesia dari berbagai macam suku, budaya, etnis, dan agama. Dibangunnya pun, secara gotong royong," kata Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah, saat diwawancarai kumparanMOM, Kamis (15/8).
Abu pun bercerita lebih lengkap mengenai masjid yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Ia menjelaskan, Istiqlal yang berdiri di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka ini memang dibangun dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan. Itulah kenapa, lantas diberi nama "Istiqlal" yang berarti "merdeka".
Pembangunan Masjid Istiqlal diprakarsai oleh Presiden Soekarno dan dirancang oleh arsitek bernama Frederich Silaban, anak seorang pendeta. Frederich merancang Istiqlal dengan konsep yang betul-betu istimewa. Sesuai pesan dari Bung Karno, Frederich meletakkan banyak simbol yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme Indonesia selain nilai-nilai agama Islam.
ADVERTISEMENT
Perhatikan saja setiap sudut masjid yang letaknya bersebrangan dengan Gereja Katedral ini, Moms. Lantai masjid yang terdiri dari 5 lantai misalnya. Ternyata merupakan dijadikan simbol 5 sila Pancasila.
"Selain itu, kubahnya dimahkotai kubah besar dan kecil. Kubah besar memiliki diameter 45 meter, yang kecil 8 meter, dan di atas kubah yang besar terdapat simbol bulan dan bintang yang memiliki tinggi 17 meter. Semua itu adalah lambang kemerdekaan kita, 17 Agustus 45," kata Abu.
Tentu saja, simbol yang mewakili nilai-nilai agama Islam juga ada. Lantai yang jumlahnya ada lima dapat mewakili kewajiban salat lima waktu. Sementara 12 tiang utama yang ada di dalam gedung utama masjid dimaksud sebagai simbol tanggal 12 Rabiul Awal, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. Lalu 7 pintu gerbang masuk ke dalam masjid melambangkan Asmaul Husna. Keren, ya!
ADVERTISEMENT
Jadi sangat pantas dan pas kan, bila kita mengunjungi Masjid Istiqlal untuk merayakan momen Hari Kemerdekaan RI? Tidak hanya sesuai dengan momennya, mengunjungi Masjid Istiqlal tentu bisa memberi banyak pelajaran juga untuk anak.
"Ketika banyak anak-anak yang datang untuk berkunjung, saya selalu memberikan amanah bahwa masjid ini adalah simbol toleransi dari berbagai tokoh agama. Toleransi pun, harus kita diwariskan, terus dari generasi ke generasi," ucap Abu yang juga sering mendampingi pengunjung dari berbagai agama juga bangsa di Masjid Istiqlal.
Jadi bagi Anda yang ingin mengajak anak pergi ke Masjid Istiqlal, tidak usah ragu, Moms. Datang saja langsung ke sana karena tidak ada syarat apapun. Pengunjung juga tidak dipungut biaya! Yang penting, pastikan pakaian Anda rapi, sopan dan tidak terbuka.
Bila tidak yakin, pengunjung dapat meminjam pakaian (samacam jubah pelapis) yang disediakan oleh bagian Protokoler Masjdi Istiqlal sebelum ditemani pemandu untuk berkeliling. Menyaksikan jalannya ibadah salat pun, boleh. Selama tidak menggangu dan dari tempat yang memang sudah disediakan untuk pengunjung di lantai atas.
ADVERTISEMENT
"Jangan ragu, ajak saja anak-anak ke sini. Pengunjung dari bangsa dan agama apapun boleh masuk masjid, karena memang Masjid Istiqlal terbuka untuk siapa saja," tegasnya.