Amankah Berhubungan Seks saat Trimester Pertama Kehamilan?

13 Oktober 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi seks Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi seks Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak pasangan yang ragu melakukan hubungan seksual pada trimester pertama kehamilan. Hal ini dikarenakan mereka takut aktivitas seks dapat menggugurkan janin yang sedang di kandung. Alhasil, banyak pasangan yang akhirnya menundanya hingga trimester kedua kehamilan.
ADVERTISEMENT
Sebab, memasuki bulan ke empat, mereka menganggap bahwa kehamilan sudah stabil dan lebih baik. Padahal, jika kehamilan Anda sehat dan tidak memiliki indikasi medis, bercinta boleh dilakukan sejak trimester pertama kehamilan. Ya Moms, seks saat hamil dianggap aman sepanjang masa kandungan, sejak trimester pertama hingga ketiga. Sehingga Anda tak perlu terus menolak ajakan suami untuk bercinta.
"Aktivitas hubungan seksual pada kehamilan adalah suatu hal yang aman selama tidak ada risiko, sehingga perlu memperhatikan dengan baik kondisi kehamilannya masing-masing," ujar dr. Yassin Yanuar, MIB, SpOG pada highlight akun Instagramnya.
Ini berarti, seks sejak trimester pertama kehamilan tidak membahayakan janin atau menyebabkan keguguran. Sebab penyebab keguguran pada umumnya adalah akibat adanya kelainan dan gangguan pada janin.
ADVERTISEMENT
"Bayi tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, terlindungi oleh air ketuban, selaput ketuban dan dinding otot rahim yang kuat, yang terletak aman di dalam rongga panggul. Penis tidak akan bisa mencapai janin yang jauh di dalam karena penetrasi hanya mencapai liang vagina dan sang bayi tidak akan tahu dan ingat ada apa gerangan yang terjadi di luar sana," katanya.
Ibu hamil trimester pertama Foto: Shutterstock
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSPI ini menjelaskan, hubungan seksual saat hamil perlu dihindari bila kehamilan Anda mengalami perdarahan, ketuban pecah, ancaman persalinan prematur, inkompetensi serviks, plasenta previa, riwayat persalinan prematur, atau dilarang dokter karena risiko-risiko lainnya, Moms. Sebab rangsangan pada payudara, orgasme, dan kandungan prostaglandin pada sperma dapat menimbulkan kontraksi otot rahim, sehingga berisiko memperburuk risiko tersebut.
Seks saat hamil. Foto: Shutterstock
Selama ibu hamil nyaman, berbagai posisi juga dapat dilakukan mulai dari trimester pertama kehamilan. Jadi, Anda dan pasangan punya waktu yang cukup untuk mencoba-coba dan bereksperimen, mana posisi yang paling nyaman apakah berbaring sisi atau berhadapan misalnya. Bicarakanlah secara terbuka pada pasangan Anda.
ADVERTISEMENT
Jangan panik bila setelah berhubungan seksual, mungkin Anda mengalami sensasi kram, Moms. Ini lazim terjadi akibat kontraksi rahim yang dipicu oleh hubungan seksual. Cobalah berbaring dan lakukan relaksasi hingga sensasi kram tersebut hilang. Namun, bila berlanjut atau semakin parah disertai perdarahan, segera temui dokter atau bidan.