Bayi Hanya Mau Tidur Kalau Digendong, Ibu Harus Bagaimana?

17 Juli 2019 8:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bayi tidur dalam gendongan ibu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayi tidur dalam gendongan ibu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tangan pegal atau kesemutan, mungkin sudah bukan hal baru bagi ibu yang punya bayi. Penyebabnya, apalagi kalau bukan si kecil yang hanya mau tidur kalau digendong. Begitu ibu melepaskan gendongan atau meletakkannya di tempat tidur, bayi yang awalnya tertidur lelap bisa langsung bangun, menanngis, bahkan mengamuk!
ADVERTISEMENT
Wah susah juga ya, Moms! Bukan cuma pegal atau kesemutan, bisa-bisa kita kelelahan bahkan stres karena merasa 'tertawan' oleh si kecil. Tak bisa bergerak, tak bisa melakukan apa-apa, tak bisa pergi ke mana-mana.
Bagi bayi baru lahir, ini memang wajar. Bayi memang suka merasakan kehangatan dan bau kulit, didekap dan digendong, apalagi oleh ibunya. Tapi kita juga perlu mengajari bayi kebiasaan tidur yang sehat, Moms. Lindsay Mizrahi, MA, CCC-SLP, pendiri The Pediatric Sleep Consultant di Amerika Serikat melalui blognya menjelaskan mengenai hal ini.
"Jangan biarkan kalau bayi cuma bisa tidur dalam gendongan Anda. Kelak, ini bisa jadi masalah. Demi kesehatannya juga, bayi perlu diajarkan untuk bisa tidur di berbagai tempat lain," papar Mizrahi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya?
Ilustrasi bayi tidur lelap Foto: Shutterstock
Pertama-tama, pahami mengapa si kecil suka tidur dalam gendongan Anda. Tak lain karena bayi masih terbiasa dengan kehidupan yang nyaman di dalam rahim dan belum suka jauh dari ibunya.
"Beberapa bulan pertama kehidupan bayi baru lahir sering disebut sebagai 'trimester keempat,'" jelas Mizrahi. "Pada trimester ini, bayi membutuhkan banyak kedekatan dan kehangatan ibu untuk tidur karena hanya itu yang mereka ketahui selama sembilan bulan di dalam rahim! (Ini juga yang jadi alasan) bayi sering tertidur di lengan ibu selama menyusui, karena mengisap secara alami menenangkan."
Jadi jangan paksa bayi untuk tidur sendiri, Moms. Lakukan perlahan dan bertahap.
"Coba untuk meletakkan bayi di tempat tidur saat bayi masih terjaga atau mengantuk, tetapi tidak apa-apa jika bayi sudah tertidur," kata Mizrahi. Tapi pastikan ruangan tidur sudah aman, nyaman dan punya suasana yang mendukung. Misalnya tidak berisik, cukup sejuk dan redup.
ADVERTISEMENT
Intinya, letakkan bayi di dalam boks atau tempat tidur sebelum dia terlalu lelah, ngantuk dan akhirnya tertidur di lengan Anda.
"Kalau baru diletakkan setelah bayi lelah, ngantuk dan rewel, ya sudah terlambat. Bayi yang lelah dan rewel tentu ingin mencari ketenangan di dalam dekapan tangan atau gendongan!"
Bagaimana bila tidak berhasil?
ilustrasi ibu dan bayi Foto: Shutterstock
"Jangan menyerah, selalu ada ruang untuk perbaikan, dan tidak ada kata terlambat. Coba lagi pada waktu tidur berikutnya. Semakin sering dicoba, semakin banyak bayi dilatih dan semakin mudah untuknya menjadi terbiasa hingga betul-betul bisa," tambahnya.
Hal lain yang juga penting untuk dicoba dalam mengajari bayi kebiasaan tidur yang sehat adalah membuat bayi mengikuti rutinitas atau siklus yang teratur. Misalnya buat pola makan-main-tidur yang berulang beberapa kali dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
"Siklus ini akan membantu bayi Anda belajar untuk bisa tidur mandiri," kata Mizrahi.