Bayi Merangkak Tak Selalu Maju, Kenapa Ya?

6 Oktober 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Anda pasti sangat senang melihat si kecil sudah sampai pada fase bayi merangkak. Tahap ini merupakan batu lompatan penting dalam tumbuh kembangnya. Dengan merangkak, bayi belajar mengasah kemampuan visual, memori, kognitif dan keseimbangan bahu.
ADVERTISEMENT
Sebelum si kecil bisa berjalan, biasanya bayi akan merangkak pada usia 7 hingga 10 bulan. Dimulai dari merambat atau bertumpu pada perutnya, lantas perlahan merangkak maju!
Tapi jangan panik Moms jika ternyata buah hati Anda tidak merangkak maju. Ya, gaya merangkak tidak selalu maju ke depan lho! Ada gaya merangkak mundur dan merangkak ke samping seperti kepiting.
Lantas, apakah hal itu berbahaya?
Anda tak perlu terlalu khawatir, Moms. Menurut Tanya Remer Altmann, dokter spesialis anak sekaligus penulis buku The Wonder Years: Helping Your Baby and Young Child Successfully Negotiate The Major Developmental Milestones, setiap bayi akan memilih cara yang menurutnya paling mudah untuk menggerakkan tubuhnya.
Bayi merangkak di rumput.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak di rumput. (Foto: Shutterstock)
Merangkak mundur bukan berarti ada yang salah dalam perkembangan motoriknya. Biasanya hal itu terjadi pada tahap awal fase merangkak. Artinya si kecil hanya sedang bereksplorasi dan mencari cara ternyaman untuk menggerakkan badannya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Captain Mums, bayi merangkak mundur atau ke samping sebenarnya cukup umum terjadi. Salah satu penyebabnya adalah otot lengannya lebih kuat daripada otot kakinya. Namun bisa saja dia melakukannya karena hanya ingin coba-coba.
Anda bisa menstimulasinya bayi merangkak maju dengan beberapa cara. Misalnya saja dengan meletakkan mainan beberapa mainan beberapa langkah di hadapannya. Tapi ingat, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengganggu prosesnya belajar merangkak, Moms. Anda hanya perlu memastikan tidak ada bahaya saat bayi merangkak.