Bayi Sedang Tidur, Perlukah Dibangunkan untuk Ganti Popok?
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah menyusu dan kenyang, bayi biasanya dengan mudah tertidur. Anda mungkin merasa lega karena bisa melakukan hal lain saat si kecil terlelap. Namun jika tiba-tiba Anda mencium bau tak sedap dari popoknya, rasanya tak tenang juga ya, Moms, tetap membiarkan bayi tidur.
ADVERTISEMENT
Haruskah bayi dibangunkan untuk ganti popok? Bagi sebagian ibu, momen ini bisa jadi membingungkan. Di satu sisi Anda tak tega membangunkan si kecil yang sedang tidur dengan damai, tapi juga di sisi lain Anda juga tak tega melihatnya tidur dengan popok basah.
Anda mungkin juga khawatir kulit di area popok bayi akan muncul ruam merah jika popok basah tidak segera diganti. Popok basah juga diketahui mudah bocor, jika kemudian si kecil pipis lagi pada popok itu.
Kathleen Mochoruk, perawat sekaligus konsultan laktasi di Baby Prep Prenatal Sessions, Vancouver, Kanada, mengungkap bahwa memang ada kondisi tertentu bagi orang tua, agar membangunkan si kecil yang tertidur untuk segera mengganti popoknya. Salah satunya jika bayi sudah mengalami ruam popok yang parah.
ADVERTISEMENT
Ini artinya tidak berlaku bagi semua bayi, Moms. Kathleen menambahkan jika popok bayi basah karena pipis, Anda sebenarnya tak perlu khawatir di pantat bayi akan langsung muncul ruam. Alasannya, urin bayi tidak terlalu pekat dan bayi sebenarnya akan terbangun sendiri jika ia merasa tak nyaman.
Karena sebab itulah banyak ibu yang memilih popok kain untuk bayinya di siang hari dan menggantinya dengan popok sekali pakai (pospak) di malam hari. Tujuannya agar bayi tidak mudah bangun jika ia pipis di tengah malam.
Anda juga bisa mengganti popok bayi sebelum ia makan. Dengan begitu Anda bisa memastikan ia akan tidur setelah makan, dengan popok kering dan tidak perlu membangunkannya karena popoknya penuh.
Bagaimana jika popok bayi basah karena buang air besar?
ADVERTISEMENT
Untuk ini, Anda juga tak perlu bingung. Anda tak perlu segera mengganti popok si kecil. Sebab, pup bayi sebenarnya tidak begitu mengiritasi kulit, terutama pada bayi yang masih minum ASI eksklusif. Gantilah ketika ia sudah bangun.
Sementara itu untuk bayi yang minum susu formula, Kathleen menyarankan untuk segera mengganti popoknya. Sebab, pup mereka lebih rentan mengiritasi kulit pantatnya. Daripada membangunkan, sebenarnya Anda pun bisa mengganti popok secara perlahan dan tenang agar bayi tak perlu sampai terbangun.
