Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Benarkah Bayi Tidak Perlu Minum Air Putih?
13 Januari 2019 9:46 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Di antara jenis asupan baik namun tidak disarankan untuk diminum bayi adalah air putih. Pernahkah Anda mendengar pernyataan tersebut, Moms?
ADVERTISEMENT
Padahal air putih menjadi salah satu asupan penting bagi tubuh setiap harinya. Pasalnya, air putih memang punya banyak manfaat kesehatan. Bila Anda tidak meminumnya dalam jumlah cukup saja dalam sehari, tubuh segera menunjukannya. Seperti sakit kepala, merasa sangat haus, hingga tidak fokus.
Ya, Moms, memang benar adanya. Meski air putih memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh manusia, termasuk buat anak-anak, tapi pada awal kehidupannya, bayi tidak boleh diberi asupan lain selain ASI. Itu karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada enam bulan pertama kehidupan bayi, ASI saja sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si buah hati. ASI mengandung 87 sampai 90 persen air. Inilah yang menyebabkan bayi tidak lagi membutuhkan air.
ADVERTISEMENT
Hati-hati, ketika Anda memberi air putih pada bayi , hal ini akan mempengaruhi keinginan bayi dalam menyusu, yang pada akhirnya juga akan menyebabkan berkurangnya persediaan ASI pada payudara Anda. Itu karena prinsip ASI yakni semakin sering ibu mengosongkan payudara, maka semakin banyak juga produksi ASI yang dihasilkan oleh payudara.
Dengan kata lain makin sering bayi menyusu, makin banyak pula ASI yang diproduksi ibu. Bayi baru lahir memang harus belajar menyusu, Moms. Anda jangan sedih bila bayi belum juga lancar menyusu, sebab kita memang harus memberikan waktu kepada bayi untuk mengenal pola mengisap yang baik.
Air putih memang baik, Anda bisa memberinya saat waktunya sudah tepat. Kapankah?
Jawabnya, setelah bayi berusia di atas enam bulan, barulah si kecil bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI), karena ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisisinya. Dan salah satu asupan yang bisa Anda berikan adalah air putih.
ADVERTISEMENT
Demikian juga yang dilansir laman Baby Center. Stephen R. Daniels, Ketua Departemen Pediatrik dan Dokter Spesialis Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, Amerika Serikat, mengatakan jika bayi diperbolehkan minum air putih setelah usianya 6 bulan. Itu pun tidak perlu berlebihan sehingga membuat bayi terlalu kenyang.
Selain itu, Catherine Pound, selaku dokter spesialis anak yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Gizi Masyarakat Anak di Kanada juga mengatakan bahwa memberikan bayi air putih sebelum usianya mencapai enam bulan, dapat mengganggu pemberian nutrisi bayi dan dapat menyebabkan masalah kenaikan berat badan. Alasannya jika bayi diberi minum air, maka ruang di perutnya tidak akan cukup tersisa untuk menampung nutrisi lainnya yang mana itu (ASI) adalah yang tepat.
ADVERTISEMENT
Nah, Moms, jadi tahan pemberian air putih sampai tepat pada waktunya demi kebaikan si kecil ya!