Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berapa Porsi Susu Formula untuk Bayi yang Sudah MPASI? Ini Kata Dokter
24 September 2018 14:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda, porsi susu formula untuk anak yang sudah diberi MPASI dengan yang anak belum mendapat MPASI berbeda. Bagi anak yang sudah mendapat MPASI, asupan nutrisi yang terkandung pada makanan padat jauh lebih baik ketimbang nutrisi yang ada pada susu formula.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pemberian susu formula untuk bayi yang sudah mendapat MPASI sebaiknya dibatasi. Hal tersebut dijelaskan oleh dr Galih Linggar Astu SpA, dokter anak yang praktik di RS Brawijaya Hospital, Depok.
"Jadi kalo udah mendapat MPASI berarti usia 6 bulan itu susu formulanya 500 cc, kalau setahun 300 cc. Kebutuhan cairan yang lain bisa diambil dari makanan yang lain dari buah bisa, dari kaldu misalnya juga bisa," jelas dr Galih Linggar Astu SpA saat ditemui kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Sebagai orang tua, Anda harus tahu bahwa susu formula tidak bisa memenuhi nutrisi anak apabila si kecil tidak mau makan.
“Tidak boleh. Pada kondisi anak yang normal, bukan gizi buruk atau kondisi medis lain sesuai anjuran dokter, seharusnya disesuaikan volume dan waktu pemberiannya supaya anak bisa beralih dari makanan cair ke makanan padat. Nutrisinya kan juga tidak memenuhi kebutuhan untuk anak ya. Anak butuh lebih banyak nutrisi, dan itu tidak dapat dipenuhi hanya dengan meminum susu formula,, ” ujar dr. Galih.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk bayi dengan gizi buruk, porsi susu formula yang dibutuhkan dalam sehari tentu berbeda dengan bayi pada umumnya. "Kecuali ada kondisi khusus misalnya bayi gizi buruk. Itu kita hitung terpisah ya, ada perhitungannya sendiri," kata dr.Galih.
Lantas, bagaimana jika anak lebih suka minum susu formula ketimbang makan?
Membiasakan anak untuk mau makan beragam jenis makanan bukanlah sebuah proses yang instan. Untuk itu, saat Anda mengandung dan menyusui, cobalah untuk makan berbagai jenis makanan, supaya janin dan bayi mulai terpapar berbagai rasa alami makanan melalui air ketuban dan ASI.
Pada saat mulai MPASI, Anda bisa menyajikan makanan yang berbeda setiap harinya dengan sajian yang menarik. Anak biasanya menyukai makanan dengan tampilan yang unik. Anda bisa mencoba mengkreasikan makanan dengan tampilan yang menggugah selera anak.
Lalu, buatkan anak jadwal makan dan taati setiap harinya. Misalnya, sajikan makanan berat dan susu formula di waktu yang berbeda setiap harinya. Jangan biarkan anak minum susu formula terlebih dahulu, sebelum ia makan makanan yang berat.
ADVERTISEMENT
"Kenapa? Karena kita enggak mau makanan yang padat itu terganggu dengan jadwal susunya. Misalnya baru sejam lalu dapat susu formula , otomatis sekarang enggak mau makan kan," jelas dr.Galih.
Proses pemberian makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit karena anak akan cenderung bosan. Buat suasana makan menjadi menyenangkan, bukan dipaksakan ya, Moms. Anda sebaiknya tidak menyalakan televisi atau menonton video di handphone saat makan karena akan mengganggu konsentrasi anak.