Bolehkah Susu Formula Diminum dalam Kondisi Dingin?

31 Oktober 2018 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Seringnya, Anda akan membuatkan susu formula dalam keadaan hangat buat si kecil. Tapi pernah nggak anak meminta Anda untuk sesekali susu disajikan dingin-dingin? Memang, minuman dingin punya sensasi rasa yang menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Tapi apakah aman bila susu formula diminum ataupun disediakan dalam keadaan dingin? Menghubungi dr. Galih Linggar Astu SpA dari Brawijaya Hospital, Depok, kumparanMOM berhasil mendapatkan jawabannya untuk Anda nih, Moms!
“Kalau kita bicarakan susu formula dingin atau dipakaikan es batu, berarti itu untuk anak yang umurnya sudah lebih dari satu tahun. Ya, sebenarnya tidak masalah, selama es batunya aman, bersih dan higienis. Sama sajalah seperti anak-anak yang tidak suka susu, makanya dikasih es krim. Bahan dasarnya sama kok dari susu, hanya saja memang lebih baik (diberi) susu (langsung) ya,” katanya.
Pemberian susu formula memang lazim diberikan orang tua saat si kecil sudah berusia di atas satu tahun. Sebaliknya, bila masih di bawah satu tahun, selama tidak ada indikasi medis dan saran dokter, maka pemberian ASI cukup diberikan sampai bayi berusia 6 bulan, dan masih bisa dilanjutkan sampai ia berusia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
“Jika memang mau diberi es batu, sebaiknya esnya dibuat sendiri. Jadi tidak beli dari luar. Kalau buat sendiri, jelas kan airnya bersih,” tambar dr. Galih.
Jika Anda ingin mendinginkan susu formula tanpa memberinya es batu, pastikan terlebih dahulu bahwa suhu susu formula telah turun, sebelum Anda memasukan ke dalam kulkas. Perubahan suhu yang terlalu drastis, justru buat nutrisi dalam susu formula jadi hilang.
Tapi pastikan agar susu telah diminum habis setelah dua jam masa pembuatan. Susu formula yang tidak habis dalam dua jam, sebaiknya segera dibuang dan tidak lagi diminum oleh anak karena dapat menyebabkan beberapa infeksi penyakit pada tubuh si kecil.