Cara Beri Bayi ASI Perah Tanpa Dot

23 Mei 2018 12:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bekerja tak perlu menjadi halangan ibu untuk tetap menyusui. Selama ibu bekerja, bayi dapat diberi ASI Perah (ASIP) yang sudah disiapkan ibu sebelumnya. Bagaimana memberikannya? Bukan dengan botol dot ya, Moms. Karena botol dot bisa membawa beberapa dampak buruk pada bayi mulai dari menyebabkan bayi bingung puting atau nipple confusion hingga menurunkan produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Lalu, media apa yang seharusnya digunakan untuk berikan ASIP kepada bayi? Dikutip dari laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), media yang disarankan untuk memberikan ASIP pada bayi adalah dengan sendok, pipet, gelas sloki, cup feeder, maupun spuit.
Bila memilih menggunakan sendok, gelas sloki, dan cup feeder, jangan menuang ke mulutnya, tapi biarkan bayi yang mencecap atau menyeruputnya sendiri. Namun, bila Anda memilih menggunakan pipet dan spuit, maka semprotkan ASIP perlahan ke mulut bagian samping atau pipi bayi, bukan ke bagian tenggorokannya, agar ia tidak tersedak.
Memang, awalnya mungkin terasa sulit membiasakan bayi minum ASIP menggunakan pipet, gelas sloki, cup feeder, maupun spuit. Tapi jangan putus asa, teruslah dukung pengasuh untuk berlatih melakukannya.
ADVERTISEMENT
Agar semakin lancar, berikut tips dari AIMI untuk Anda:
1. Anda Harus Belajar Lebih Dulu
Sebelum meminta keluarga atau pengasuh untuk memberikan ASIP untuk bayi Anda, pastikan dulu bahwa Anda telah paham cara memberikan ASIP dengan benar tanpa dot. Setelah itu, simulasikan pada keluarga atau pengasuh bayi Anda.
2. Ajarkan Minum ASIP Sedini Mungkin
Ajari bayi minum ASIP sejak dini, bahkan dari sejak baru lahir menggunakan media selain dot. Seperti pipet, gelas sloki, cup feeder, atau spuit. Tapi ingat, sebelum memberikan ASIP, pastikan dulu bahwa bayi Anda telah menyusui dengan benar melalui payudara.
Seorang ibu gunakan Cup Feeder pada balitanya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu gunakan Cup Feeder pada balitanya (Foto: Thinkstock)
3. Pilih Satu Media yang Buat Bayi Nyaman
Latihlah bayi Anda minum ASIP dengan semua media selain dot, apakah itu pipet, gelas sloki, cup feeder, atau spuit. Dari proses latihan itu, Anda akan tahu, mana media yang cocok dan nyaman digunakannya.
ADVERTISEMENT
4. Hindari Ibu yang Berikan ASIP
Mengapa? Bayi biasanya akan menolak bila Anda yang memberikan ASIP. Bayi itu pintar lho, Moms. Ia sangat mengenal ibunya, sehingga ia akan berpikir, "Kan ada Ibu, kenapa harus minum pakai media lain? Kenapa tidak langsung menyusu dari payudara saja?". Oleh karena itu minta keluarga atau pengasuh Anda untuk memberikannya.
Spuit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Spuit (Foto: Thinkstock)
5. Jangan Tunda Beri ASIP
Jangan tunda beri ASIP kepada bayi. Apabila ia sudah terlihat lapar, maka segera berikan ASIP kepadanya agar dia tidak "mengamuk".
6. Latihan Rutin
Mintalah keluarga atau pengasuh untuk terus melatih bayi Anda minum ASIP menggunakan media lain selain dot, meskipun ia sudah mahir. Setidaknya sekali dalam seminggu, Moms, agar ia terbiasa dan tidak lupa caranya.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!