Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Moms, tak perlu panik, meskipun menyusui memang tidak seperti memberi bayi susu dalam botol yang bisa dilihat jumlahnya, Anda tetap bisa kok mengetahui si kecil sudah cukup mendapat ASI atau tidak. Dr. Eveline P. N. Sp.A dalam laman Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI menjelaskan cara untuk mengetahui hal itu, yaitu dengan pengecekan pada bayi berdasarkan beberapa tanda-tanda
- Bayi buang kecil 1 sampai 2 kali per hari dalam 12-24 jam pertama kehidupan
- Urine si kecil sangat pekat dalam beberapa hari pertama dapat terlihat endapan merah bata yang merupakan kristal asam urat atau brick dust
- Bayi buang air kecil 6 sampai 8 kali per hari setelah 5 hari
ADVERTISEMENT
- Tinja bayi pertama atau mekonium keluar dalam 24 jam pertama
- Kolostrum membantu pengeluaran mekonium lebih cepat
- Mekonium akan menipis menjadi hijau kecokelatan atau hijau kekuningan dalam 3 sampai 6 hari. Lebih dari 6 hari, tinja ASI sudah terbentuk yaitu cair, bau asam, bergas.
Sedangkan bayi yang tidak cukup mendapat ASI, kata Dr. Eveline, adalah memiliki tanda-tanda seperti berikut:
- Urine bayi berwarna merah bata pada popok setelah hari ke 5
- Bayi buang air kecil kurang dari 6 kali dalam 24 jam setelah hari ke 5
- Mekonium bayi masih keluar setelah usianya 5 hari
- Bayi kehilangan berat badan sebesar 7 persen atau lebih dalam 72 jam pertama, atau berat badan belum kembali ke berat lahir pada hari ke 7 sampai 10 maka sebaiknya mendapat evaluasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Jadi jangat khawatir lagi ya Moms, cek tanda-tanda di atas pada bayi Anda untuk mengetahui ia mendapat cukup ASI atau tidak, dan tetaplah terus semangat menyusui si kecil ya!