Cara Mudah Jelaskan Anak tentang Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi anak dan Lailatul Qadar Foto: Shutterstock

Tak terasa, kita sudah melalui setengah bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar yang dinanti-nanti banyak umat Muslim pun akan segera tiba. Apakah Anda termasuk di antaranya, Moms?

Jangan lupa, jelaskan juga tentang malam istimewa ini pada si kecil, Moms. Tentu saja agar anak juga turut menanti dan memanfaatkannya untuk lebih banyak beribadah dan berdoa.

Tidak usah ribet, jelaskan secara sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami anak saja. Misalnya, mulai dengan menjelaskan ada satu malam yang sangat diberkahi Allah SWT hingga dikatakan lebih baik daripada ribuan bulan. Itulah malam di mana Al-Quran diturunkan.

Ilustrasi Anak Muslim Foto: Shutterstock

Anda juga bisa menunjukkan atau mengajak anak membaca bersama beberapa ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang malam Laitul Qadar ini. Apa saja misalnya?

Yang pertama, Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 3, Moms.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi dan seungguhnya Kamilah yang memberi peringatan." (QS:44:3)

Jelaskan pada anak Moms, Allah memberitahu kita bahwa ada satu malam yang diberkahi.

Ilustrasi langit malam penuh bintang Foto: Flickr / David Holt

Setelah itu, lanjutkan membaca Al-Quran surat Al-Qadr ayat 1 sampai dengan 5 dan surat Al-Baqarah ayat 185:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."(QS:97:1)

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (QS:97:2)

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."(QS:97:3)

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.(QS:97:4)

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.(QS:97:5)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ

syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an …” (QS:2:185)

Nah, cukup mudah bila menjelaskan pada anak dengan kata-kata yang ada di dalam ayat-ayat ini juga kan, Moms?

Tapi tidak hanya menjelaskan apa itu malam Laitul Qadar, ajarilah juga anak tentang penghargaan dan signifikansi akan malam penuh berkah ini sejak usia dini. Jangan sampai, anak hanya tahu hebohnya persiapan puasa atau makan sepuasnya pada saat berbuka, Moms.

Ilustrasi ibu dan anak di bulan Ramadhan Foto: Shutterstock

Cobalah untuk memanfaatkan hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini untuk juga menanamkan cinta kepada Allah dan Al-Quran.

Pastikan anak mengerti bahwa yang terpenting untuk dipahami dan diimani dari malam Lailatul Qadar adalah turunnya Al-Quran, wahyu Allah yang kita jadikan panduan dan jawaban. Sampaikan pada anak, karenanya Al-Quran harus dijadikan sahabat terbaik mereka, kapan saja, dan di mana saja. Ajak juga anak mengenali malaikat dan surga. Ini sangat penting, karena kepercayaan pada malaikat adalah bagian penting dari iman.

Supaya seru? Buatkan anak kartu-kartu doa agar semangat membaca atau menghapalkannya. Bisa juga lho Moms, ajak anak membuat tenda itikaf di rumah. Beri karpet atau tikar, bantal-bantal dan lampu kecil. Lalu letakkan perlengkapan salat dan buku cerita Islami favoritnya di sana. Siapa tahu, ia akan terbiasa beritikaf di masjid saat sudah dewasa.