Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setiap ibu mungkin punya pengalaman menyusui yang berbeda-beda. Begitu juga dengan dengan Swasti Sabdastantri atau yang lebih dikenal dengan Chua 'Kotak'.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui dalam acara 'Menyusui Serentak' yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Minggu (4/8), salah satu personel band 'Kotak; itu bercerita bahwa ia pernah merasa down hingga menangis ketika tahu berat badan bayinya di bawah rata-rata. Ditambah beberapa dokter yang Chua datangi tidak lagi menyarankannya memberikan ASI kepada anak keduanya yang bernama Shakila.
"Iya mereka (dokter) menganjurkan anakku minum susu formula. Soalnya mereka khawatir soal tumbuh kembang anakku, stunting lah. Aku sempat takut ke dokter. Tapi sampai akhirnya ke dokter keempat, ia justru menyarankanku untuk terus memberikan ASI dan jangan menyerah," ujarnya kepada kumparanMOM.
Chua mengatakan dokter keempat itu menyarankan agar dia menghitung berat badan anaknya setiap bulan. Menurutnya walau berat badan tak banyak naik, namun jika ada pertumbuhan sedikit demi sedikit itu lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Kata dokter, yang penting anakku tidak pucat, lalu produksi ASI-ku juga banyak. Setelah dia bilang begitu, aku jadi semangat lagi. Soalnya kan saat anak pertama aku full memberikan ASI selama 2 tahun, selain itu ASI-ku juga banyak. Aku maunya tetap ASI," kata Chua.
Menurut Chua, setiap ibu tentu merasa khawatir jika berat badan anaknya di bawah rata-rata. Meski begitu, setelah bersabar selama beberapa bulan, berat badan Shakila pun berangsur naik. Ia bersyukur semangatnya menyusui dan memberi ASI untuk anak keduanya itu kini membuahkan hasil.
"Iya mungkin ada yang seperti aku di luar sana. Saranku sih yang terpenting adalah yakin kalau bisa memberikan ASI. Tidak usah dipikirkan, yang penting yakin saja. Jangan patah semangat untuk memberikan yang terbaik untuk anak," ungkap Chua.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini