Gairah Seks Wanita Hamil Naik atau Turun, Mana yang Benar?

Seks saat hamil. (Foto: Shutterstock)

Saat hamil, gairah seks seorang wanita bisa mengalami perubahan. Ya Moms, gairah seks ibu hamil bisa menurun di suatu waktu, bisa juga meningkat di lain waktu. Ini merupakan hal yang wajar terjadi selama kehamilan.

Apa yang jadi penyebabnya? Antara lain aliran darah saat hamil. Peningkatan suplai darah ke payudara dan alat kelamin dapat membuat Anda lebih peka dan bergairah. Sementara faktor-faktor seperti perubahan hormonal dapat mempengaruhi keadaan fisik dan emosi Anda sehingga hasrat untuk bercinta bisa saja menurun.

Lantas, kapan sih, libido atau gairah seks ibu hamil turun dan naik? Baca sampai habis penjelasan berikut ini:

Rasa mual di awal kehamilan bisa menurunkan gairah seks (Foto: Thinkstock)

Gairah Seks Ibu Hamil Menurun

Saat kehamilan berada di Trimester pertama, kebanyakan ibu hamil mengalami penurunan gairah seksual. Penyebab penurunannya bisa karena rasa lelah yang dirasakan pada masa awal kehamilan. Morning sickness atau rasa mual di awal kehamilan juga berperan menurunkan gairah Anda.

Sementara lonjakan progesteron dan estrogen secara tiba-tiba selama trimester pertama dapat menimbulkan efek kontradiktif yang tak mengenakkan. Hal itu bisa membuat ibu hamil gelisah, alih-alih bertambah energi.

Penurunan itu berhubungan erat juga dengan perubahan bentuk tubuh yang mulai menyesuaikan dengan kehadiran si janin. Belum lagi pusing dan pegal-pegal yang bisa membuat Anda kehilangan semangat untuk berhubungan seks.

Ilustrasi berhubungan intim (seks). (Foto: Shutter Stock)

Gairah Seks Ibu Hamil Meningkat

Saat memasuki usia kehamilan trimester kedua, rasa mual yang mengganggu ibu hamil biasanya mulai berkurang. Rasa lelah berkurang, energi pun kian bertambah. Di masa ini, ibu hamil bisa merasa lebih seksi dari biasanya sehingga Anda merasa lebih bergairah.

Kondisi perut yang belum terlalu membesar membuat wanita yang sedang hamil juga merasa lebih nyaman untuk berhubungan seksual. Di momen ini, ibu hamil akan menganggap seks lebih menarik dan berpotensi membuat Anda lebih puas. Bahkan banyak wanita yang orgasme berulang kali untuk pertama kalinya pada masa ini.

Ilustrasi Hubungan Seks Suami Istri (Foto: Pexels)

Itu semua terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen di tubuh. Hormon ini meningkatkan alirah darah di daerah organ intim, seperti payudara yang membesar membuat daerah ini lebih sensitif dan rangsangan seksual pun bertambah besar. Cairan vagina yang meningkat membuat Anda lebih siap untuk melakukan penterasi di waktu ini.

Jadi tak heran jika trimester kedua dianggap sebagai waktu yang tepat untuk Anda melakukan hubungan badan dengan suami. Namun, tetap perhatikan pula posisi seks yang tepat dan nyaman, Moms. Jangan sampai menekan dan membebani perut Anda.

Anda mungkin bisa mencoba posisi seks sambil tidur menyamping, merangkak, atau duduk sambil bertatapan. Hindari posisi seks berbaring telentang, karena saat Anda telentang, rahim yang membesar dapat menekan aorta, yang berfungsi mengalirkan darah ke plasenta.

Jangan lupa bicarakan dengan suami apapun yang Anda rasakan saat berhubungan seksual. Dan jangan lupa, konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami hal yang membuat Anda kurang nyaman saat berhubungan seks selama hamil.

Penulis: Nanda Saputri