Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Makanan manis yang mengandung banyak gula, seperti kue, pai, atau permen memang begitu menggoda disantap saat hamil . Tidak salah sih, karena gula memang diperlukan bagi tubuh. Tentu dengan catatan, konsumsi makanan manis dengan jumlah yang wajar ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Sebab News Week melaporkan, sebuah studi baru yang diterbitkan oleh American Journal of Preventative Medicine, mendata lebih dari 1.000 ibu hamil dan anak-anak mereka yang lahir antara tahun 1999 dan 2002. Mereka meneliti kemampuan kognitif pada awal dan pertengahan masa kanak-kanak, untuk menguji efek dari gula sukrosa dan fruktosa yang dikonsumsi ibu saat masih hamil.
Hasilnya, ditemukan bahwa mengkonsumsi gula dalam jumlah berlebihan berefek pada kemampuan yang kurang baik pada anak. Termasuk kemampuan memecahkan masalah yang buruk, memori verbal yang buruk, serta kecerdasan verbal dan non-verbal yang buruk.
Selain itu, mengutip Mom Junction, terlalu banyak konsumsi makanan manis atau banyak karbohidrat, bisa berdampak pada pertumbuhan bayi. Kondisi kelebihan gula darah karena diabetes gestasional yang dialami calon ibu, bisa membahayakan janin.
ADVERTISEMENT
Adapun gula bisa 'melewati' plasenta dan meningkatkan kadar gula darah janin. Inilah yang menghasilkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh bayi, sehingga bisa membuatnya tumbuh lebih besar (makrosomia). Bila itu terjadi, maka Anda harus melakukan operasi caesar saat melahirkan, hingga risiko terjadinya persalinan prematur.
Tak hanya itu, berikut ini adalah efek samping lain ketika Anda mengkonsumsi gula berlebihan saat hamil :
- Memperburuk gejala kehamilan, seperti muntah, mulas, dan perubahan suasana hati yang parah.
- Makanan manis hanya menyediakan kalori kosong tanpa energi, sehingga ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi gula selalu merasa kelelahan.
- Mengidam makanan memang hal normal selama hamil, tapi kalau Anda hanya makan permen saat hamil itu akan menyebabkan berat badan Anda bertambah, namun tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk bayi.
ADVERTISEMENT
- Bila ketika hamil Anda selalu memakan banyak gula, kemungkinan ketika dewasa anak Anda mengidap obesitas dan diabetes.
- Berisiko sebabkan sindrom hati berlemak. Ini juga bisa mempengaruhi metabolisme janin.
- Asupan gula yang tinggi akan mempengaruhi risiko preeklampsia.
Nah agar efek samping itu tak terjadi pada Anda, sebaiknya batasi asupan gula ketika masa kehamilan. Asupan gula yang ideal untuk ibu hamil adalah tergantung pada tingkat metabolisme, kadar gula darah, dan berat badan Anda.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini