Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak suka es krim? Makanan yang manis dan dingin ini memang kerap jadi favorit banyak orang, baik dewasa maupun anak-anak. Es krim juga istimewa karena kerap disajikan sebagai makanan yang dinikmati bersama-sama. Saat acara atau waktu santai keluarga misalnya.
ADVERTISEMENT
Tidak heran, kalau banyak orang tua yang ingin juga memberikan es krim pada bayi nya. Pasti si kecil suka, kan? Eits! Tunggu dulu, Moms. Sebaiknya, Anda tidak tergesa memberikan es krim pada bayi.
Mengutip Mom Junction, es krim baru boleh diberikan bila anak sudah menginjak usia 12 bulan atau 1 tahun. Alasannya adalah karena es krim merupakan makanan yang mengandung susu.
Meskipun susu yang digunakan untuk es krim sudah dipasteurisasi sehingga bebas bakteri, bayi memiliki pencernaan yang sensitif pada protein yang terkandung dalam susu atau pada bahan lain yang terkandung dalam es krim.
Es krim biasanya mengandung susu murni (whole milk) dan bayi di bawah satu tahun tidak disarankan untuk mengkonsumsi susu murni karena dapat menimbulkan masalah pencernaan. Selain susu murni, bahan-bahan lain seperti lemak, gula, pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh bayi.
ADVERTISEMENT
Bila bayi sudah menginjak usia satu tahun, Anda juga disarankan tidak langsung memberikan satu porsi es krim untuk dikonsumsi. Perkenalkan es krim pada anak secara pelan-pelan dan sedikit demi sedikit, karena terlalu banyak memakan es krim yang manis dapat merusak giginya. Berikan anak Anda hanya satu atau dua sendok es krim dan jangan berikan lebih dari seminggu sekali.
Jangan lupa, pastikan juga es krim yang Anda sajikan terjamin kebersihan maupun kualitas bahan-bahannya. Bila tidak yakin dan khawatir membeli es krim yang tidak tepat, cobalah membuat es krim sendiri yang terbuat dari buah-buahan dan gunakan santan sebagai pengganti susu murni.
Anda juga bisa mengganti es krim dengan buah yang dibekukan. Misalnya, untuk membuat es krim pisang, bekukan satu buah pisang dan blender hingga lembut. Tambahkan bubuk kokoa untuk menambah rasa cokelat pada es krim buatan Anda.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Moms, siap untuk memperkenalkan es krim pada bayi Anda?