Kenali 6 Ciri Anak Tumbuh Gigi

25 Juli 2018 10:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Gigi bayi tumbuh secara bertahap. Biasanya gigi mulai tumbuh saat si kecil memasuki usia enam bulan. Selanjutnya, pertumbuhan gigi ini akan terus terjadi sampai anak berusia 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Saat gigi si kecil mau tumbuh, ia akan merasa sedikit tidak nyaman. Sayangnya, bayi belum bisa berkomunikasi dan memberi tahu Anda keluhan apa yang dirasakan. Akibatnya ia bisa jadi rewel atau sering menangis tanpa sebab.
Tanda-tanda yang ditunjukkan bayi saat tumbuh gigi berbeda-beda, Moms. Bahkan pada beberapa kasus, bayi bisa jadi tidak menunjukkan tanda apapun saat giginya tumbuh. Ini juga normal kok, Moms. Lalu, apa saja tanda-tanda umum yang sering terjadi saat bayi tumbuh gigi?
Menangis
Bayi menangis (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Saat mulai tumbuh gigi, kebanyakan bayi biasanya rewel karena merasa gusinya sakit, gatal, dan tidak nyaman. Jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan bisa mengalami peradangan, terutama pada pertumbuhan gigi-gigi pertama bayi.
Berikan teether yang bisa digigit bayi untuk meredakan rasa nyeri dan gatal saat tumbuh gigi.
ADVERTISEMENT
Demam
Peradangan pada gusi bisa menimbulkan efek demam pada anak. Jika anak Anda mulai demam dan disertai dengan gusi bengkak, segera bawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan dari dokter.
Susah Makan
Karena gusinya terasa tidak nyaman, wajar saja jika bayi jadi malas makan. Ia malas menggigit dan mengunyah makanan karena gusinya sakit, Moms. Jika bayi sudah masuk usia enam bulan dan mendapat MPASI, cobalah untuk berikan buah-buahan dingin untuk membuat gusinya nyaman.
Suka Menggigit
Teether untuk bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teether untuk bayi. (Foto: Thinkstock)
Adanya dorongan gigi yang mau tumbuh di gusi, membuat gusi mereka jadi terasa gatal dan nyeri. Hal ini menyebabkan si kecil jadi lebih suka menggigit untuk menghilangkan rasa gatal dan sakitnya.
Mengeces
ADVERTISEMENT
Ketika giginya mau tumbuh, bayi Anda akan memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya. Hal inilah yang menyebabkan anak jadi lebih sering mengeces.
Dalam beberapa kasus, beberapa bayi mungkin akan mengalami ruam yang cukup serius di area mulut, akibat air liur yang terus menetes.
Menggaruk dan Menarik Telinga dan Pipi
Sakit gatalnya, anak jadi lebih sering menggaruk dan menarik telinga dan pipinya. Karena bayi belum bisa menjangkau ke bagian gusi, maka ia akan menarik telinga dan pipinya untuk meredakan rasa gatal dan nyeri yang mereka rasakan saat tumbuh gigi.