Kenapa Anak-Anak Suka Balon?

17 November 2018 8:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Berikan anak kecil balon dan mereka bisa betah memainkannya berjam-jam. Anak-anak khususnya balita juga seperti tidak pernah bosan minta dibelikan balon, meski di mata orang dewasa yang namanya balon, ya begitu-begitu saja.
ADVERTISEMENT
Pernah terpikir atau penasaran apa yang membuat anak-anak suka balon? Ternyata jawabannya karena balon biasanya berwarna cerah, besar dan memiliki sifat yang sangat 'berbeda' bila dibandingkan dengan benda-benda di sekitar anak.
Untuk anak, tekstur balon yang sudah ditiup sangat menarik. Meski tampak mengilat dan licin, saat dipegang oleh anak balon tidak akan tergelincir. Bila menggosok-gosokkan jari-jarinya pada balon, anak juga akan merasakan resistensi dan mendengar suara yang khas.
Balon juga umumnya berukuran besar, tapi tidak berat. Ini menarik untuk anak, karena ia tahu benda yang berukuran besar biasanya berat. Mampu dengan mudah mengangkat, mendorong, menendang bahkan melambungkan benda besar ke udara tentu memberi mereka kesenangan tersendiri.
Balon menarik dan menyenangkan untuk kebanyakan anak (Foto: Shutterstock)
Belum lagi soal bagaimana balon bisa terbang! Aneh tapi seru di mata mereka. Balon helium bahkan lebih aneh lagi karena bisa melayang dan terus terbang tinggi dan tidak turun lagi! Inilah kenapa balon bagi anak sangat berbeda (dan menarik!) dari kebanyakan hal lain di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tentu saja bagi anak ada juga hal yang tidak menyenangkan dari balon. Apalagi kalau soal balon yang bisa kempes atau meletus. Anak bisa menangis karena merasa kehilangan atau ketakutan.
Balon Aneka Warna (Foto: Pixabay)
Anda juga perlu waspada ketika anak bermain balon, Moms. Pecahan balon yang meletus bisa menimbulkan bahaya tersedak serius pada anak. Pasalnya balon yang tertelan, bisa menutup jalur napas anak!
Karena itu, selalu pastikan ada orang dewasa yang mengawasi anak saat bermain dengan balon, dan jangan biarkan anak bermain dengan balon yang sudah kempes. Segera buang atau jauhkan dari jangkauan anak. Jangan sampai anak secara sengaja atau pun tidak memasukkan pecahan balon ke mulutnya.