Kenapa Bayi Perlu Dipijat?

10 April 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat si kecil rewel, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menenangkannya, misalnya melakukan pijat bayi. Ya Moms, jika bayi Anda sering rewel atau menangis tanpa sebab, cobalah untuk memberikannya pijatan lembut. Mengutip buku The Baby Book terbitan DK Publishing, memijat bayi bisa membuatnya merasa lebih rileks dan menurunkan hormon stres.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, menurut instruktur pijat bayi bersertifikat, dr. Ameetha Drupadi, CIMI, yang paling penting, pijat bayi bisa meningkatkan bonding dan mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Hal ini dikarenakan adanya kontak mata yang intens antara orang tua dan bayi, serta adanya sentuhan selama pijatan berlangsung.
"Pijat bayi sebaiknya dilakukan oleh orang tua sendiri. Karena bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Bayi tentunya lebih nyaman saat dipijat oleh orang tuanya sendiri, dibanding dipijat oleh orang lain yang belum dikenalnya," jelas dr. Ameetha yang juga konselor laktasi di RS Mayapada, Jakarta Selatan, kepada kumparanMOM Selasa (9/4).
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
dr. Ameetha menambahkan, rutin memijat bayi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri orang tua. Jika Anda adalah ibu baru, Anda mungkin belum mengetahui banyak hal tentang tata cara mengurus bayi. Dengan memijat, Anda jadi lebih percaya diri dalam mengurus anak, Moms. Ini dikarenakan, semakin sering Anda memijat, Anda akan semakin lihai dalam mengerti bahasa tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
"Jadi Anda tidak perlu merasa kurang percaya diri lagi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika si kecil rewel atau menangis," paparnnya.
Tak hanya mendekatkan, memijat bayi juga bisa meningkatkan komunikasi orang tua dengan anak. Pasalnya, ketika Anda memijat, Anda tidak hanya berdiam dan menutup mulut. Anda pasti berbicara, tertawa atau memuji akan kelakuan anak.
Lantas, seberapa sering pijat bayi boleh dilakukan?
"Setiap hari boleh dilakukan oleh orang tuanya, aman-aman saja. Bagusnya dijadikan rutinitas. Misalnya sebelum berangkat kerja, Anda memijat bayi selama 10 menit. Atau boleh juga dilakukan setelah orang tua pulang kerja, intinya dibuat rutinitas," tambah dr. Ameetha.
Ya, dengan teknik yang tepat, pijat bayi juga bisa menstimulasi gerak motoriknya serta merangsang indra perabanya, Moms.
ADVERTISEMENT
------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar pijat bayi yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!