Kini Ada Barbie dengan Kursi Roda dan Kaki Palsu!

Evolusi kehidupan Barbie Foto: dok. Mattel & Barbie

Tak terasa, sudah 6 dekade atau 60 tahun lamanya Barbie hadir jadi salah satu mainan favorit anak-anak di dunia. Tidak hanya anak-anak, boneka ikonik ini juga digemari dan dikoleksi orang dewasa.

Awalnya selalu identik dengan kacantikan absolut hingga menuai banyak kontra, Barbie berangsur-angsur menawarkan standar kecantikan yang beragam. Tak melulu hadir dengan tubuh tinggi langsing, hidung mancung, bibir tipis, mata biru, dan rambut pirang panjang, Barbie hadir juga dengan kulit gelap, rambut hitam, bertubuh curvy, berbibir tebal, bahkan mengenakan hijab. Serupa dengan keberagaman yang kita temui sehari-hari di dunia nyata.

Nah, pada 11 Februari lalu, Mattel, perusahaan yang memproduksi Barbie melengkapi keberagamanan ini dengan koleksi terbarunya, Moms. Dilansir Teen Vouge, Barbie kini hadir pula mewakili penyandang disabilitas!

"Kami akan memperkenalkan boneka yang berada di kursi roda dan boneka yang merepresentasikan disabilitas fisik. Dia memiliki kaki palsu," kata Kim Culmone, Vice President of Barbie Design, kepada Teen Vogue, pada (11/2).

Adapun kursi roda menjadi barang yang paling banyak diminta konsumen, menurut Kim. Ia juga menambahkan, akan ada ukuran baru antara lain Barbie dengan ukuran dada dan pinggang yang kecil.

Sebagai langkah serius dalam merepresentasikan disabilitas, Mattel menggaet orang-orang yang tepat untuk diajak kerja sama, seperti bekerja dengan tim di UCLA (University of California, Los Angeles) khusus dalam pembuatan kursi roda dan bekerja sama dengan anak perempuan berprestasi, Jordan Reeves (13) yang memiliki lengan palsu.

Lewat koleksi Barbie yang semakin beragam ini, bisa orang tua manfaatkan untuk jadi ajang anak mengenal dan belajar banyak hal lho, Moms! Mulai dari cantik ideal yang tidak terpatok pada hal yang itu-itu saja dan kondisi fisik yang terbatas tapi tidak perlu sampai menahan mimpi-mimpi yang besar.

Dan sebaliknya, saat mendapati teman dengan disabilitas, sudah sepatutnya saling mendukung dalam mengejar cita-cita, alias bukannya malah membully.

Adapun menurut versi Times (2014), Barbie menjadi salah satu dari 13 mainan yang paling berpengaruh sepanjang waktu. "Barbie adalah inkarnasi pertama versi dewasa dari sebuah boneka yang memungkinkan para gadis membayangkan, 'Apa yang aku inginkan ketika aku tumbuh dewasa?' Selain (menjadi) seorang ibu," kata Expert Toys, Walsh, seperti dikutip dari laman Times.

Melihat dari laman Barbie Mattel, harga Barbie dengan kursi roda adalah USD 19,99 (atau setara Rp 270 ribuan) dan Barbie berkaki palsu seharga USD 9,99 (setara Rp 140 ribuan).