Makan Sembarangan Bisa Membuat ASI Perah Menurun, Ini Alasannya

31 Oktober 2018 11:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
ASI perah merupakan salah satu solusi bagi ibu bekerja untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya. Oleh karena itu, memiliki persediaan ASI perah yang melimpah tentu merupakan impian bagi setiap ibu. Dengan begitu, Anda tak perlu takut lagi si kecil kekurangan asupan ASI selama Anda tidak bersamanya.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya, bila ASI perah yang dipompa hanya sedikit, ibu akan merasa sedih, panik dan juga takut. Jika sudah begitu, Anda perlu mencari tahu penyebab berkurangnya produksi ASI.
Moms, salah satu hal yang menyebabkan produksi ASI perah menurun adalah kurangnya asupan nutrisi harian untuk sang ibu.
Saking sibuknya bekerja, ibu jadi tidak memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Sebab, nutrisi dan asupan gizi ibu menyusui memegang peranan penting dalam menunjang produksi ASI yang maksimal. Jadi kalau ASI perah Anda tiba-tiba menurun, jangan-jangan selama ini Anda masih suka makan tidak teratur atau sembarangan?
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin, Anda juga perlu memperbanyak asupan cairan seperti air putih atau minuman lainnya yang mengandung banyak mineral di dalamnya. Selain itu, jus-jus segar seperti jus semangka, jus melon, jus jeruk juga bisa menjadi pilihan baik untuk meningkatkan produksi ASI perah.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi buah segar. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah segar. (Foto: Thinkstock)
Hal lainnya yang juga bisa menurunkan produksi ASI perah Anda adalah penggunaan breastpump atau alat pompa ASI yang salah.
Ini merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan oleh ibu. Untuk hasil terbaik, ikuti instruksi produsen tentang cara menggunakan breastpump dengan benar, dan pastikan semua bagiannya berfungsi dengan baik, termasuk memilih ukuran corong breastpump.
Banyak ibu menyusui tidak sadar kalau corong atau bagian dari breastpump yang ditempelkan pada payudara dan puting Anda, tidak pas ukurannya. Padahal jelas, ukuran payudara wanita berbeda-beda. Bahkan ukuran payudara kiri dan kanan Anda pun bisa saja berbeda.
Menggunakan corong yang terlalu besar atau terlalu kecil tidak hanya menyebabkan ASI perah yang dipompa tidak maksimal tapi juga bisa menyebabkan masalah seperti puting sakit atau jaringan payudara yang rusak.
ADVERTISEMENT
Jadi, selain mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin tinggi, pemilihan breastpump juga wajib Anda perhatikan,agar produksi ASI tetap stabil.