Manfaat Balita Bermain Sendiri

23 Mei 2018 10:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak bermain LEGO  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain LEGO (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkah melihat balita Anda asyik bermain sendiri? Ya, ia sibuk dengan mainan, berbicara atau mengoceh sendiri. Seringkali Anda mungkin kasihan melihatnya dan ingin segera menemani. Tapi tidak selalu harus begitu lho, Moms. Balita juga perlu bermain sendiri karena ini justru akan memberinya banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Penasaran apa saja? Simak rangkuman kumparanMOM (kumparan.com) yang dikutip dari Very Well Family berikut ini:
Lebih percaya diri dan bahagia
Ilustrasi Anak Bermain Peran (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bermain Peran (Foto: Pexels)
Saat anak bermain sendiri, ia tahu apa yang ia inginkan. Si kecil juga bisa belajar bagaimana caranya bersenang-senang dan menjadi terhibur meski sendiri. Sehingga, ia tidak mengandalkan penilaian atau kebahagiaan dari orang lain.
Itulah mengapa, bermain sendiri bisa mendorong rasa percaya diri dan bahagia balita.
Menciptakan kreativitas
Alih-alih terbatasi aturan, saat ia bermain sendiri anak terpacu untuk berpikir dan bertindak di luar kebiasaan. Ia bisa lebih leluasa berkreasi sesuai apa yang ia mau dan tidak takut untuk bereksperimen hal baru.
Bekal kemandirian sosial
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
Bermain sendiri bisa mengembangkan kemandirian yang kuat pada balita. Kebiasaannya tidak bergantung pada orang lain setiap saat, membantu mereka merasa nyaman dalam situasi apapun. Sehingga, ia bisa menyesuaikan diri di lingkungan sosialnya kelak.
ADVERTISEMENT
Membawa ketenangan
Suasana hati yang cenderung lebih tenang juga dimiliki oleh balita ketika ia bermain sendiri. Di samping itu, Ia juga tahu cara menenangkan diri sendiri. Ini penting dan akan sangat berguna untuk tahun-tahun berikutnya hingga ia kelak dewasa.
Bersiap sekolah
Ilustrasi anak sekolah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sekolah (Foto: Pixabay)
Setelah memasuki masa sekolah, tentu tantangan yang mungkin terjadi pada anak kian kompleks. Bukan saja soal diri sendiri, tapi juga lingkungan sosial yang semakin luas.
Bermain sendiri membantu anak memahami diri sendiri, sehingga ia bisa membawa dirinya lebih baik ketika ia bersekolah. Mulai dari pengendalian diri hingga interaksi sosial.