Mengapa Ada Bayi yang Tidak Menangis Saat Baru Lahir?

8 Maret 2019 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir di ruang bersalin Foto: Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir di ruang bersalin Foto: Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Mendengar tangisan bayi baru lahir merupakan momen bahagia, terutama bila ini kali pertama Anda. Tangisan bayi segera setelah dilahirkan, diketahui sebagai pertanda paru-parunya berfungsi sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
Bila tak menangis, dokter atau bidan yang membantu kelahiran Anda akan menepuk bagian belakang tubuh bayi untuk membuatnya menangis. Namun pada beberapa kasus, ada juga bayi yang tidak menangis meski badannya sudah ditepuk. Kenapa?
Menurut Encyclopedia of Children Health, ketika anak tidak menangis dalam waktu satu menit setelah kelahirannya, maka ia dapat didiagnosis mengalami asfiksia neonatorum atau kegagalan pernapasan. Beberapa faktor penyebab masalah pernapasan saat baru dilahirkan adalah sebagai berikut:
Bayi baru lahir. Foto: Thinkstock
- Bayi lahir prematur
Dikutip dari Live Strong, Pada usia kehamilan 31 minggu, paru-paru bayi akan mulai memproduksi zat kimia bernama surfaktan yang membantu paru-paru untuk mengembang sehingga oksigen pun bisa masuk. Pada bayi yang terlahir prematur, produksi surfaktan pada paru-parunya menjadi kurang sehingga bayi akan mengalami masalah pernapasan pada saat baru lahir.
ADVERTISEMENT
- Infeksi
Bakteri pada vagina ibu bisa menyebabkan infeksi pada anak yang dilahirkan secara normal. Misalnya saja seperti infeksi yang disebabkan oleh bakteri group B streptococcus (GBS) yang dapat menyebabkan demam dan sekresi lendir yang tebal di dalam paru-paru bayi, sehingga sebabkan kesulitan bernapas.
- Obat bius
Obat bius yang diberikan pada ibu dapat masuk ke dalam aliran darah bayi di dalam kandungan dan berdampak pada masalah pernapasan bayi. Bila obat bius merupakan penyebab bayi tidak bisa bernapas, maka ia akan diberikan alat bantu pernapasan sampai efek obat bius habis dan bayi bisa bernapas dengan normal.
- Ibu Punya Diabetes
Ibu yang memiliki diabetes juga dapat mempengaruhi kondisi bayinya. Bayi yang lahir dari ibu yang memiliki diabetes akan berisiko memiliki hipoglikemia atau gula darah rendah. Salah satu ciri-ciri dari gula darah rendah adalah napas yang tidak teratur.
ADVERTISEMENT
- Sindrom aspirasi mekonium
Mekonium adalah kotoran pertama bayi yang umumnya dikeluarkan kira-kira 24 jam pertama setelah bayi lahir. Namun, beberapa bayi bisa mengeluarkan mekonium saat masih di dalam kandungan dan berisiko terhirup, alhasil menyumbat saluran pernapasannya. Inilah yang menyebabkan sindrom aspirasi mekonium.