MPASI Bayi Direbus vs Dikukus, Mana Lebih Baik?

26 November 2018 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demi menjaga kualitas bahan makanan, umumnya Anda akan membuatkan MPASI bayi dengan cara direbus maupun dikukus, sebelum diblender.
ADVERTISEMENT
Menyajikan MPASI dengan cara dikukus mungkin lebih merepotkan dari pada direbus. Tekstur makanan yang direbus juga lebih lunak dibanding dikukus. Tapi, sebenarnya manakah yang paling baik?
"Masak MPASI dengan dikukus dapat menjaga nutrisi makanan lebih baik dibanding direbus," kata Intan Heruwanto, pendiri Mamma Kanin, katering MPASI yang menggunakan bahan masakan sehat.
Kandungan nutrisi dari MPASI yang direbus dapat hilang akibat kandungan vitaminnya larut ke dalam air rebusan. Umumnya terjadi pada sayuran mengandung banyak vitamin C. Bila sayuran direbus terlalu lama, vitamin C dalam sayuran mudah larut dalam air. Contohnya, vitamin C dalam brokoli, bayam dan selada akan larut sekitar 50% jika direbus terlalu lama.
Merebus sayuran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merebus sayuran (Foto: Thinkstock)
Sementara bila dikukus, vitamin dan nutrisi makanan akan terjaga dan tidak mudah rusak. Itu karena proses pengukusan makanan tidak langsung bersentuhan dengan air, melainkan dengan uap panas yang tidak menarik senyawa vitamin di makanan.
ADVERTISEMENT
Intan menambahkan, tekstur MPASI anak yang dikukus juga lebih renyah dibanding dengan yang direbus. Dan ini cocok untuk anak yang mulai belajar makan makanan bertesktur.
Namun, tekstur makanan yang direbus lebih cocok untuk si kecil yang baru mulai mengkonsumsi MPASI bayi. Alasannya karena sayuran yang direbus mudah dicerna, akibat senyawa kompleks dalam sayuran terpecah menjadi bentuk yang sederhana.
Potongan sayuran kukus untuk MPASI atau camilan bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan sayuran kukus untuk MPASI atau camilan bayi (Foto: Pixabay)
Yang tak kalah penting, perhatikan juga hal-hal lain ketika memasak. Seperti, jangan terlalu lama merebus masakan. Semakin lama makanan melewati proses masak semakin membuang nutrisi.
Sedangkan dalam mengukus, hal yang perlu diperhatikan ialah menghindari memotong sayuran terlalu awal sebelum dimasak. Jarak pemotongan dan pemasakan yang terlalu lama dapat merusak nilai gizi makanan, karena paparan oksigen, cahaya, dan panas luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Singkat kata, memasak MPASI bayi dengan dikukus atau direbus merupakan cara mengolah makanan yang punya kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa memilih apapun caranya dan yang terpenting perhatikan pula cara memasaknya, agar kandungan nutrisi dalam MPASI dapat terjaga.
Penulis: Nanda Saputri