Parenting Islami: Zikir yang Bisa Dilafazkan Ibu saat Persalinan

Ilustrasi ibu hamil periksa ke dokter. Foto: Shutterstock

Membayangkan proses persalinan biasanya jadi hal yang sangat ditakuti ibu hamil. Kekhawatiran ini pun biasanya akan semakin meningkat ketika calon ibu memasuki ruang bersalin.

Untuk mengurangi kekhawatiran dan menenangkan ibu hamil, Agama Islam memberikan tuntunan dengan cara berzikir, Moms. Dengan berzikir rasa kekhawatiran ibu bisa berkurang dan muncul perasaan lebih tenang.

Di dalam Islam sendiri sebenanrya ada banyak kalimat yang bisa dilafazkan untuk menyebut dan memuji Allah. Tapi, manakah yang terbaik diucapkan oleh ibu saat proses persalinan?

Ilustrasi Tasbih Foto: pexels

Menurut Ustaz Dr. Arrazy Hasyim MA, dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada umumnya semua zikir baik dilafazkan oleh ibu hamil yang sedang melewati proses persalinan. Hanya saja ibu bisa memilih zikir mana yang paling ia nikmati.

"Beberapa perempuan sangat menikmati LaaillahaillAllah, Allahu Allah, SubhanAllah. Namun beberapa perempuan menikmati zikir salawat bahkan ada yang mengimajinasikan bahwa dirinya dan bayinya ikut bersalawat dan lain sebagainya," ujar Ustaz Arrazy kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Ilustrasi menjelang persalinan di RS Foto: Shutterstock

Selain yang paling dinikmati, kata Ustaz Arrazy, ibu juga bisa melafazkan zikir yang membuat dirinya terus merasa dekat dengan bayi di dalam kandungan, Moms.

"Intinya cari zikir yang koneksi kita kepada Allah dan seakan-akan bisa berkomunikasi dengan si bayi. Itu akan membantu dengan cepat dan mudah si perempuan untuk melahirkan anaknya, juga boleh zikir Lahaula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhimi," kata Arrazy", kata Ustaz Arrazy.

Jadi, Ustaz Arrazy menyarankan calon ibu agar tidak terpaku pada satu jenis zikir saja. Ibu bebas memilih zikir apa pun yang paling berkesan baginya. Karena memang semua zikir adalah yang ucapan terbaik yang bisa menenangkan hati, Moms

"Jadi silakan dipilih mana zikir yang paling berkesan sebagai seorang perempuan silakan baca itu dan ajak si bayi berkomunikasi, karena si ibu pasti paham apa yang saya maksud," katanya.