Punya Tanaman di dalam Rumah Lagi Tren, Moms! Begini Cara Merawatnya

4 Agustus 2019 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi merawat tanaman di dalam rumah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi merawat tanaman di dalam rumah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman bukan cuma bisa memperbaiki kualitas udara, tapi juga bisa menambah kesan cantik halaman rumah Anda, Moms. Tak hanya itu, meletakan tanaman di dalam ruangan juga kian populer saja.
ADVERTISEMENT
Entah di ruang kerja, ruang tamu, maupun ruang keluarga. Hanya saja, Anda juga mungkin sering mendapati tanaman layu karena karenan kurang cahaya, kotor karena tanah yang berceceran dan sebagainya.
Bila sudah begitu, bukannya kesukaan Anda tersebut dikesampingkan, Moms, tapi coba ikuti 5 cara merawat dan menjaga tanaman di rumah seperti dikutip dari ELLE Decor berikut:
berbagai jenis tanaman Foto: Shutterstock
1. Mengganti kerikil dengan gabus
Setiap tanaman yang berada dalam pot membutuhkan saluran air agar tanah tidak terus menerus basah, yang pada akhirnya bisa membuat akar tanaman membusuk.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan gabus sebagai pengganti batu kecil atau kerikil, yang biasanya digunakan pada bagian dasar pot sebagai saluran pembuangan air.
Gabus juga diketahui membuat pot lebih ringan, sehingga Anda bisa menggantung tanaman di dalam ruangan, tanpa takut mudah terjatuh.
ilustrasi mengupas kulit telur Foto: Shutterstock
2. Air rebusan kulit telur
ADVERTISEMENT
Tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk tetap bisa tumbuh subur. Namun karena tanaman di dalam ruangan tidak terkena sinar matahari dan udara langsung, seringnya tanaman menjadi tidak sehat karena kekurangan nutrisi.
Manfaatkan bekas cangkang atau kulit telur saja sebagai pengganti pupuk, untuk menambah asupan kalsium dan potasium, Moms! Caranya, kumpulkan sekitar 20 buah kulit telur, lalu rebus dengan satu botol air selama kurang lebih lima menit, kemudian setelah mendidih diamkan selama delapan jam.
Setelah itu, air rebusan kulit telur ini sudah siap digunakan sebagai pengganti pupuk.
3. Rajin memangkas
Tak hanya rambut, tanaman ternyata juga harus rutin dipangkas. Tujuannya agar tanaman Anda dapat tampak segar dan rapi. Selain itu, pemangkasan juga dapat mempercepat pertumbuhan daun-daun baru, Moms.
ADVERTISEMENT
Jadi, Anda harus rutin memperhatikan tanaman di rumah, ya. Jika sudah ada daun yang mengering, segera pangkas agar daun baru kembali tumbuh.
berbagai jenis tanaman di dalam ruang Foto: Shutterstock
4. Perhatikan kebutuhan air dan sinar matahari
Sudah rajin menyiram dan menjemur tanaman, tapi mengapa daun-daunnya menguning lalu mati perlahan? Pernah mengalami hal ini juga, Moms?
Hal ini mungkin karena Anda belum memahami bahwa setiap tanaman membutuhkan jumlah air dan sinar matahari yang berbeda-beda, lho.
Kaktus misalnya, tanaman mungil ini hanya membutuhkan sedikit air dan membutuhkan banyak sinar matahari. Untuk merawat kaktus, Anda hanya perlu memasukkan air ke dalam botol spray, lalu semprotkan setiap seminggu sekali.
Bagaimana dengan tanaman lainnya? Ya, Moms, agar tidak mati, Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya.
ADVERTISEMENT
5. Lapisi pot dengan kain penyaring kopi
Agar rumah Anda tidak kotor karena banyak tanah dari tanaman-tanaman Anda, coba manfaatkan kain penyaring kopi, Moms. Caranya lapisi pot sebelum memenuhinya dengan tanah, supaya nantinya tanah tidak berceceran.
Adapun kain penyaring kopi ini memiliki rongga-rongga kecil yang tetap bisa membuat air mengalir ke saluran pembuangan.