Rasa Mual saat Hamil, di Minggu ke Berapa Akan Berakhir?

6 April 2019 12:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian besar wanita mengalami mual saat hamil. Rasa mual bisa menyerang kapan saja, pagi, siang atau bahkan malam hari. Meski tak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas Anda, kondisi ini adalah hal yang normal terjadi, sehingga ibu hamil tak perlu cemas berlebihan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Center, wanita hamil biasanya mulai merasakan mual pada minggu kelima atau keenam kehamilan. Meski begitu, ada beberapa ibu hamil yang bisa merasakannya lebih awal.
Para ahli menduga mual terjadi akibat tubuh memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) serta meningkatnya kadar hormon estrogen. Ya, kadar kedua hormon tersebut yang tinggi saat kehamilan dikaitkan dengan rasa mual berlebih dan keinginan ingin muntah.
Lantas, kapan ibu hamil tidak merasakan mual lagi?
Tenang, Moms, mual saat hamil hanya bersifat sementara. Setelah melewati trimester pertama, sebagian besar ibu hamil merasakan mualnya berkurang. Ya, memasuki trimester kedua, tubuh ibu hamil sudah bisa beradaptasi dengan perubahan hormon di tubuhnya, sehingga rasa mual pun perlahan menghilang.
ADVERTISEMENT
Tapi, tak semua ibu hamil punya kondisi yang sama, Moms. Ada juga ibu hamil yang masih merasakan mual bahkan sampai trimester ketiga kehamilan.
"(Rasa mual) di trimester kedua (disebabkan) oleh produksi asam lambung yang berlebihan, sedangkan pada trimester ketiga karena desakan pada lambung. Terakhir, melahirkan karena tekanan pada rektum atau kantung kotoran,” jelas dr. Karno Suprapto Sp.OG, dokter spesialis kandungan di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta kepada kumparanMOM, Kamis (4/4).
Meski mual saat hamil adalah kondisi yang wajar terjadi, Anda tetap perlu memperhatikan kondisi mual Anda, Moms. Bila mual saat hamil disertai dengan muntah-muntah yang parah, mungkin saja Anda mengalami hyperemesis gravidarum, yaitu mual disertai muntah yang berlebihan selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Penderita hypreremis gravidarum biasanya akan mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan ketosis akibat kekurangan glukosa. Oleh karena itu, penting untuk segera konsultasikan diri ke dokter jika kondisi tersebut terjadi pada Anda.
------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar rasa mual selama hamil yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!