Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sekolah untuk Anak SD, Lebih Baik Negeri atau Swasta?
25 Februari 2019 15:44 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Memilih sekolah anak , bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh orang tua. Salah satunya, mempertimbangkan apakah anak sebaiknya bersekolah di sekolah negeri atau swasta.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk kita kupas beberapa poin yang umumnya jadi pertimbangan saat memilih sekolah:
1. Fasilitas
Umumnya sarana dan prasarana demi menunjang kegiatan belajar, sekolah swasta tergolong lebih komplet daripada sekolah negeri.
2. Interaksi sosial
Menyekolahkan anak di sekolah negeri, membuat lebih besar kemungkinan si kecil bertemu dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, maupun agama. Tentu saja ini bisa menjadi kesempatan bagi anak mengenal dan belajar menghargai perbedaan.
Sementara di sekolah swasta, peluang ini mungkin menjadi lebih kecil. Misalnya bila anak bersekolah di sekolah swasta dengan satu agama tertentu saja. Terkait biayanya, siswa di sekolah swasta umumnya juga memiliki latar belakang ekonomi keluarga yang relatif sama.
3. Jam belajar dan daya tampung
ADVERTISEMENT
Umumnya jam belajar yang ditetapkan sekolah negeri relatif lebih singkat dan daya tampung siswa di kelas lebih banyak. Kontras dengan sekolah swasta, jam belajarnya relatif lebih lama dan daya tampung juga yang dibatasi.
4. Biaya
Sesuai arahan pemerintah terkait program waijb belajar 12 tahun, sekolah negeri menggratiskan uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan uang gedung pada tingkat SD dan SMP.
Meski begitu, masih memungkinkan adanya penarikan uang untuk beberapa alasan tertentu. Misalnya, mengacu Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, mengatur batas-batas penggalangan dana yang boleh dilakukan Komite Sekolah.
Penggalangan dana tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah dengan azas gotong royong. Dalam Permendikbud tersebut, Komite Sekolah diperbolehkan melakukan penggalangan dana berupa Sumbangan Pendidikan, Bantuan Pendidikan, dan bukan Pungutan.
ADVERTISEMENT
"Dalam permendikbud sudah diatur terkait dengan peran Komite sekolah, Insyaalloh kalau diikuti, tidak ada masalah, karena kita mendorong partisipasi masyarakat," kata Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Dikdasmen-Kemendikbud, Dr. H. Khamim, M.Pd, kepada kumparanMOM, Jumat (22/2).
Sementara sekolah swasta mengharuskan peserta didik membayar uang SPP, uang kegiatan maupun uang gedung yang telah ditetapkan.
Maka bila kita melihat poin-poin yang telah disebutkan di atas, baik sekolah negeri maupun swasta punya kelebihan dan kekurangan masing-masing kan, Moms?
Apalagi pilihan sekolah pun begitu beragam. Idealnya, orang tua perlu melakukan survei sebelum memilih sekolah untuk anak dan tidak hanya menilai bagus tidaknya sekolah hanya dari negeri atau swasta, maupun berdasarkan biayanya saja. Karena memilih sekolah anak , butuh lebih dari sekadar mengetahui berapa besar biayanya, tapi juga butuh wawasan dan kejelian untuk mengenali kualitas sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut pegiat pendidikan, Bukik Setiawan pada laman Teman Takita,sekolah mahal atau murah, kedua-duanya bisa bagus, maupun bisa buruk. Soal biaya sekolah, Bukik mengingatkan, sesuaikanlah dengan kemampuan Anda sebagai orangtua. Andalah yang bisa hitung sendiri.
Poin lain yang perlu jadi pertimbangan adalah apakah calon sekolah anak itu sesuai dengan nilai-nilai yang dianut keluarga Anda? Apakah dapat mengakomodir kebutuhannya si kecil, sehingga dapat makin mengasah potensinya? Serta jarak tempuh antara sekolah dan rumah yang tidak terlalu jauh, dengan demikian tidak membuat si kecil kelelahan di jalan.
Jangan lupa libatkan anak saat survei sekolah, agar ia bisa pun bisa membantu dalam memutuskannya. Nah, Moms, selamat merenung. Terkait keputusan sekolah anak , baik di negeri atau swasta kembali lagi kepada pilihan diri Anda dan anak.
ADVERTISEMENT