Serba-serbi Haid Setelah Melahirkan

20 Mei 2019 12:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menstruasi  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menstruasi Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan atau sebelum melahirkan, calon ibu tidak mengalami menstruasi. Setelah melahirkan, Anda akan mengalami menstruasi kembali. Untuk waktu tepatnya menstruasi kembali setelah melahirkan berbeda-beda pada setiap wanita. Hal ini bergantung pada kondisi ibu itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Ada yang siklus menstruasinya tetap teratur, namun banyak juga yang siklus menstruasinya berubah setelah melahirkan.
Nah Moms, berikut beberapa hal yang mungkin saja terjadi terkait siklus menstruasi Anda setelah melahirkan.
Waktu Menstruasi yang Tidak Teratur
Siklus menstruasi Anda mungkin saja menjadi tidak teratur setelah melahirkan. Waktu tepatnya menstruasi terjadi lagi setelah melahirkan berbeda-beda pada tiap ibu. Namun, umumnya menstruasi pada ibu yang tidak menyusui berlangsung sekitar 6-8 minggu bahkan ada yang 45 hari setelah melahirkan.
Sementara bagi ibu yang menyusui secara eksklusif, biasanya baru mengalami menstruasi dalam 4-6 bulan atau paling lambat setelah 18 bulan setelah melahirkan. Cepat atau lamanya kembali menstruasi terjadi setelah melahirkan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti frekuensi menyusui, lama menyusui, dan hormon prolaktin pada ASI.
ADVERTISEMENT
Periode Menstruasi Lebih Panjang atau Pendek dari Sebelumnya
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutterstock
Bila sebelum melahirkan periode menstruasi Anda berlangsung lama, justru pascabersalin bisa jadi lebih pendek daripada biasanya Moms. Begitu pun sebaliknya. Bergantung pada kondisi ibu.
Ibu Menyusui Berpotensi Lebih Lama Jangka Menstruasinya
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. Foto: Shutterstock
Ibu menyusui berpotensi lebih lama jangka waktu haidnya. Hal itu dipengaruhi oleh kerja hormon prolaktin pada ASI yang di sisi lain dapat menekan hormon reproduksi. Akibatnya, ovulasi atau proses pelepasan telur untuk pembuahan kemungkinan tidak akan terjadi. Sehingga, menyusui bisa menjadi KB alami bagi ibu.
Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar menyusui dapat menjadi KB alami. Bila syarat tidak terpenuhi, ibu dapat tetap hamil meski sedang menyusui.
ADVERTISEMENT
Menstruasi Terasa Lebih Sakit
Ilustrasi nyeri saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
Setelah melahirkan, Anda mungkin saja akan merasakan sensasi yang berbeda saat mengalami menstruasi di beberapa bulan pertama, Moms. Di antaranya adalah munculnya rasa kram yang lebih intens dan kuat karena jumlah lapisan uterus yang perlu diluruhkan, adanya gumpalan darah kecil, rasa sakit yang meningkat bahkan pada kondisi tertentu bisa terjadi komplikasi seperti tiroid atau adenomiosi.