Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Sering Buang Air Kecil saat Hamil? Coba Kendalikan dengan 7 Cara Ini
25 Juli 2018 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Memasuki trimester tiga kehamilan, kantung kemih ibu hamil akan semakin melemah. Hal tersebut dapat membuat Anda mengeluarkan sedikit air seni ketika batuk, bersin, mengangkat sesuatu yang berat atau bahkan ketika Anda sedang tertawa. Bahkan tak jarang, beberapa ibu hamil juga mengalami desakan untuk buang air kecil secara tiba-tiba dan tidak tertahankan.
ADVERTISEMENT
Tak perlu risau Moms, ini adalah kondisi yang normal akibat dampak dari peningkatan tekanan rahim pada kantung kemih Anda. Cobalah kiat-kiat berikut ini untuk membantu Anda mengendalikannya.
1. Kosongkanlah kantung kemih Anda semaksimal mungkin setiap kali Anda buang air kecil dengan cara mencondongkan tubuh ke depan.
2. Lakukanlah latihan kegel, agar otot pinggul Anda lebih kuat. Hal ini dapat mencegah atau menanggulangi hampir semua kasus inkontinensi atau yang dikenal dengan ketidakmampuan menahan keluarnya air seni selama masa kehamilan dan pascapersalinan.
3. Coba silangkan kaki Anda ketika merasa ingin batuk, bersin, atau tertawa.
4. Gunakanlah panty liner yang tebal apabila Anda memerlukannya sebagai pencegah kebocoran.

5. Berusahalah untuk buang air besar secara teratur, karena tinja yang keras dapat menekan kantung kemih. Mengejan selama buang air besar juga dapat melemahkan otot dasar pinggul.
ADVERTISEMENT
6. Cobalah melatih kantung kemih Anda dengan lebih sering buang kecil. Misalnya setiap satu jam sehingga Anda dapat buang air kecil sebelum muncul desakan yang tak tertahankan. Setelah satu minggu, cobalah memperpanjang rentang waktu, misalnya dengan menambahkan waktu 15 menit.
7. Tetaplah minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, Moms. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi pengeluarannya, tetapi malah dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih atau dehidrasi.