Tanda Bayi Siap Diberi MPASI

Ilustrasi MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)

Bayi Anda kini sudah berusia 6 bulan, maka ini saatnya ia sudah boleh diberi MPASI. Selain usia, ada lagi tanda-tanda lain yang ditunjukkan bayi kalau ia sudah siap makan, Moms.

Dilansir dari laman Baby Center, bayi yang sudah siap mengonsumsi MPASI, biasanya ia sudah bisa duduk tegak dan sudah dapat mengangkat kepalanya dengan mantap. Bayi yang masih susah untuk duduk tegak dan mengangkat kepalanya, maka ia belum bisa mengunyah atau menelan makanan yang berbentuk padat. Memberikan makanan yang padat saat anak belum bisa duduk maupun mengangkat kepalanya dengan baik, bisa membuat mereka tersedak, Moms.

Lalu, bayi Anda juga mulai memberikan gerakan mengunyah saat memegang benda-benda tertentu.

Nah, Moms, Anda juga perlu berhati-hati dengan tanda yang satu ini. Pasalnya, ketika mereka mulai mengunyah, benda apapun bisa ia masukan ke dalam mulut, untuk mereka rasakan dan cicipi. Pastikan benda-benda di sekeliling si kecil adalah aman atau tidak ada benda-benda berukuran kecil yang berisiko tertelan atau tersedak, bersih dan higienis ya, Moms

MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)

Tanda yang ketiga adalah, anak kelihatan terus merasa lapar, meski sudah diberi ASI sebanyak 8 sampai 10 kali dalam sehari.

Jangan heran bila bayi Anda akan selalu merasa penasaran dengan makanan yang Anda makan. Biasanya bayi akan berusaha untuk merebut makanan yang Anda pegang, mulutnya menganga karena menginginkan makanan itu juga, dan hati-hati ia bisa saja menangis jika tidak diberi.

Dan yang terakhir, bayi tidak akan menolak makanan saat Anda mencoba untuk memberi mereka makan.

Mungkin pula, tanda-tanda ini tak semuanya selalu terjadi pada setiap bayi, Moms. Namun, kebanyakan bayi yang sudah siap dengan MPASI, biasanya selalu ingin mencoba makanan baru yang Anda berikan pada mereka, karena mereka penasaran dengan rasa-rasa makanan yang baru.

Ilustrasi MPASI (Foto: Shutterstock)

Yang perlu Anda waspadai juga, tanda-tanda tersebut juga mungkin diperlihatkan anak saat ia baru menginjak usia 3-4 bulan. Nah, meski begitu, jangan lantas Anda berikan makanan karena merasa tak tega ya. Justru, WHO pun menyebutkan kalau makanan pokok bayi berusia di bawah 6 bulan hanyalah ASI. Sebaliknya, pemberian makanan padat pada bayi terlalu dini, justru akan memberi beban pada sistem pencernaannya yang memang belum berkembang sempurna.

Sementara, bila anak terlambat dikenalkan dengan makanan padat, konsekuensinya adalah anak jadi tak terlatih untuk mengunyah. Bila ini terjadi, perkembangan rahang dan otot mulut akan terlambat dan mempengaruhi kemampuan anak untuk berbicara.